Martin Odegaard (Messi asal Norwegia)
Pernah menjadi salah satu remaja paling populer di Eropa membuat pemain asal Norwegia tersebut pindah dari Stromsgodger ke Real Madrid pada tahun 2015.
Odegaard.
Akibat efek popularitas yang dialaminya, Odegaard menjadi tidak konsisten saat bermain di Heerenveen pada masa pinjaman 2 tahun. Pemain berumur 20 tahun itu mengalami kesulitan untuk menjalani hidup dalam sorotan publik.
Tetapi pada musim ini, Odegaard telah bermain secara luar biasa pada masa pinjamannya di Vitesse, sehingga diprediksi memiliki kesempatan untuk bermain dalam tim utama Real Madrid pada musim berikutnya,.
Alan Judge (Messi asal Irlandia)
Walaupun memiliki julukan yang tidak sepadan, namun pemain sayap ini mendapat julukan tersebut akibat menjadi bintang di Brentford selama 5 tahun terakhir.
Judge telah membantu The Bees meraih the Championship dengan bertahan di peringkat ke-2, sehingga dinobatkan sebagai tim PFA terbaik pada tahun 2013 dan 2016.
Namun, setelah bergabung bersama Ipswich, pemain dengan tinggi 169 cm tersebut tidak dapat mempertahankan The Tractor Boys pada posisi tersebut.
Raul Ruidiaz (Messi asal Peru)
Ruidiaz sebelumnya memang sudah dijuluki sebagai Little Messi akibat telah menggunung mencetak goal di Peru dan Meksiko sebelum pindah ke MLS pada tahun 2018.
Pemain penyerang ini menjadi sensasional semenjak bermain untuk Seattle Sounders dengan mencetak 16 gol dalam 21 pertandingan.
Edon Zhergova (Messi asal Kosovo)
Edon Zhergova pernah menjadi sensasi Youtube pada tahun 2014 ketika video kompilasi goal mempesona dirinya yang baru berumur 15 tahun mendapat ratusan ribu penonton.
Kemampuannya semakin terasah ketika bermain untuk klub asal Belgia, Standard Leige dan Genk dimana ia masuk ke dalam jajaran. Klub besar dunia seperti Arsenal, PSG dan Barcelona ingin mendapatkannya, namun belum terwujud.
Lalu, klub Basel memutuskan untuk meminjam Zhergova lebih lama, selama 18 bulan kontrak.