Sardar Asmoun (Messi asal Iran)
Sejumlah klub asal Eropa telah tertarik dengan permainan Asmoun beberapa tahun terakhir. Sehingga Arsenal menawari Asmoun seharga 2 juta pound sterling (setara Rp 36 milyar).
Kini, pemain berusia 24 tahun tersebut menjadi bintang di Rusia, dimana ia telah menyumbang 11 goal untuk Zenit St Petersburg dalam 13 pertandingan dan meraih kemenangan setelah pindah pada bursa transfer musim dingin.
Giannis Fetfatzidis (Messi asal Yunani)
Pemain sayap mungil dengan tinggi 168cm ini sebetulnya tidak memiliki kesamaan dengan Messi setelah bergabung dengan Olympiacos.
Fetfatzidis telah bermain di Italia dan Arab Saudi, dan kini telah kembali ke Yunani dan bermain untuk Aris.
Abdulkadir Omur (Messi asal Turki)
Seperti apa yang telah dipaparkan di atas, penampilan Omur yang baik semasa di Trabzonspor pada musim ini menarik perhatian penjuru Eropa.
Manchaster United merupakan salah satu klub yang tertarik untuk merekrut pemain berusia 19 tahun tersebut.
Egy Maulana Vikri (Messi asal Indonesia)
Masih berusia 18 tahun, kebanggaan bangsa Indonesia, Egy telah memulai karier awalnya secara internasional.
Egy Maulana Vikri di Lechia Gdansk. (twitter/@@LechiaGdanskSA)
Pemuda kelahiran Medan tersebut telah menyumbangkan 15 gol dalam 16 pertandingan saat bermain untuk Indonesia U-19, sehingga menarik perhatian klub raksasa Eropa.
Akhirnya, Egy memilih Lechia Gdansk. Meskipun masih berposisi sebagai pemain cadangan, penampilannya telah memukau dengan menyumbang 12 gol dalam 14 pertandingan tingkat ke-4 Polandia.
Egy akan mulai bermain secara penuh pada bulan Desember.