TEMPO.CO, Jakarta - Borneo FC menelan kekalahan kedua dalam Liga 1 musim 2019 saat menjamu Persebaya Surabaya, Minggu, 23 Juni, di Stadion Segiri Samarinda. Pada pekan kelima itu mereka kalah 1-2.
Meski kalah, pelatih Borneo FC, Roberto Carlos Mario Gomez, mengatakan timnya menguasai jalannya pertandingan. Bahkan, menurutnya peluang banyak tercipta memasuki babak kedua.
"Ada peluang di babak kedua, tapi beberapa kesalahan yang kita lakukan dan harus dibayar dalam laga tersebut. Laga ini sudah selesai dan kita tatap laga selanjutnya," ungkap Gomez.
Namun, dengan hasil akhir tersebut, Gomez tetap mengakui keunggulan tim tamu malam tadi. Pelatih asal Argentina itu pun mengatakan kekalahan ini menjadi pembelajaran yang berarti bagi timnya untuk terus berkembang.
"Sebenarnya pertarungan di lapangan tadi juga imbang, ada pilihan dan kita bisa memilih imbang, namun hasil akhir kita tertinggal. Mreka unggul, mereka bermain lebih baik di babak kedua. Kita kalah, bagaimana prosesnya tadi, kita akan berkembang lagi," katanya.
Sedangkan Terens Puhiri yang mencetak satu gol dalam laga malam itu mengatakan ia bersama rekan setimnya telah berusaha tampil maksimal di depan publik Samarinda. Bahkan hingga menit akhir, menurutnya, Pesut Etam terus bangkit untuk mengejar ketertinggalan gol.
"Kita sudah berusaha, inilah sepak bola, dan inilah hasil yang kita terima. Ke depan kita akan perbaiki lagi. Ketinggalan angka dan mencoba mengejar semakin bangkitkan semangat bermain kita malam ini. Semoga bisa kita pertahankan hingga laga selanjutnya," ungkap Terens.
Dengan hasil ini, Borneo FC harus puas tertahan di posisi ke-12 dari 18 tim dalam klasemen Liga1 2019 dengan perolehan empat poin. Sedangkan Persebaya melesat naik ke posisi 10.
BORNEOFC.ID