TEMPO.CO, Jakarta - Kesempatan Egy Maulana Vikri untuk bisa bermain secara reguler di Lechia Gdansk bisa terancam dengan kehadiran pemain sayap kanan, Romario Balde. Klub Polandia itu kembali memulangkan Balde dari masa peminjamannya di klub Portugal, Academica Coimbra.
Romario Balde merupakan pemain asal Guinea-Bissau alias rekan senegara penyerang Persebaya Surabaya, Amido Balde. Keduanya sama-sama membela Guinea-Bissau di kancah internasional setelah sempat memperkuat Portugal U-17 dan U-19.
Baca: Setahun di Lechia Gdansk, Seperti Apa Popularitas Egy Maulana?
Dilansir dari situs Sportowefakty, pelatih Piotr Stokowiec menyatakan membutuhkan pemain yang memiliki kecepatan seperti Romario. Dengan kemampuannya itu, ia diturunkan dalam 30 laga untuk Academica di kasta kedua liga sepak bola Portugal musim 2018/19.
Usia Romario juga masih muda. Pemain yang masuk skuat Guinea-Bissau di Piala Afrika 2019 itu baru menginjak usia 22 tahun, empat tahun lebih tua dari Egy.
Egy sendiri diharapkan bisa mendapatkan kesempatan main lebih besar di musim ini setelah musim lalu hanya tampil dua kali sebagai pengganti. Tanda-tanda ke arah itu sempat muncul saat dia dipilih sebagai starter dalam uji coba pekan lalu.
Namun, kini dengan kehadiran Romario, Egy tampaknya harus berjuang lebih keras merebut tempat di tim utama. Namun, ada satu faktor yang menguntungkan Egy. Balde sebelumnya dikenal sebagai individu yang bermasalah dengan kedisiplinan.
Baca: Prospek The Next Lionel Messi, Egy Maulana Masuk Kriteria
Selain Romario, Egy sendiri juga harus waspada dengan kedatangan pemain senior seperti Slawomir Peszko yang juga kembali dari masa peminjamannya dari Wisla Krakow. Persaingan di Lechia untuk menembus skuat utama Lechia bakal semakin sulit. Dalam situasi ini, Egy harus mampu membuktikan diri di beberapa laga uji coba pramusim sebelum memasuki musim kompetisi 2019/20.
INDOSPORT