TEMPO.CO, Jakarta - Jacksen F. Tiago memutuskan mundur dari posisi pelatih Barito Putera. Putusan itu ia ambil setelah Barito Putera menjalani awal buruk di Liga 1 2019 dan kalah tiga kali dalam empat laga.
Putusan itu ia sampaikan dalam konferensi pers usai timnya dikalahkan Kalteng Putra, 22 Juni 2019.
"Saya ikhlas dan akan bertemu dengan manajemen setelah laga ini. Setelah itu, saya akan mengakuinya," kata Jecksen. "Saya ikhlas pergi, mungkin Barito Putera butuh suasana baru. Saya minta maaf selama tiga tahun di sini saya mungkin ada berbuat hal yang tidak mengenakan rekan rekan."
Lantas dengan perginya Jacksen Tiago, siapa pelaih yang cocok menggantikannya? Berikut sejumlah nama yang mungkin dilirik:
1. Djajang Nurdjaman
Djajang Nurdjaman layak masuk dalam kandidat pelatih pengganti Jacksen F. Thiago di Barito Putera. Dirinya bisa jadi juru selamat mengeluarkan Laskar Antasari dari dasar klasemen saat ini.
Hal itu sudah ia buktikan kala menyelamatkan Persebaya dari jurang degradasi di Liga 1 2018 lalu. Sebelum ia ditunjuk menggantikan Alfredo Vera.
Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman. (liga-indonesia.id)
Masuk di pertengahan musim, Djanur mendampingi Persebaya dalam 14 pertandingan. Hasilnya cukup memuaskan, Bajul Ijo dibawanya meraih 8 kemenangan, 1 hasil imbang dan 5 kali merasakan pahitnya kekalahan.
Total 25 poin yang dikumpulkannya itu, sudah cukup membuat Persebaya bertahan di Liga 1 2019 dan mengakhir kompetisi di peringkat ke-5 dari sebelumnya ia masuk di peringkat ke-13.
Apalagi masa depan mantan pelatih Persib itu sendiri di Persebaya saat ini tengah dilanda ketidakpastian dan terancam dipecat, karena desakan mundur dari Bonek.
2. Miljan Radovic
Miljan Radovic. (persib.co.id)
Mantan pelatih Persib Bandung selanjutnya yang bisa masuk kandidat pengganti Jacksen F. Thiago adalah Miljan Radovic. Saat ini, Miljan tengah menganggur usai mundur dari kursi pelatih Maung Bandung, di awal kompetisi Liga 1 2019 lalu.
Meski baru menapaki karier sebagai pelatih, namun Miljan sudah punya bekal yang cukup untuk membawa Laskar Antasari bersaing dan memperbaiki performa. Apalagi ia baru saja menyelesaikan kursus kepelatihan lisensi UEFA Pro.