TEMPO.CO, Jakarta - Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (ASEAN Football Federation/AFF) mendukung penuh anggota federasinya maju dalam pencalonan tuan rumah Piala Dunia 2034. Presiden AFF Khiev Sameth mengapresiasi sikap para pemimpin negara di Asia Tenggara yang melontarkan wacana tuan rumah bersama di Piala Dunia 2034.
Sameth menilai Asia Tenggara merupakan kawasan ekonomi terbesar ketiga di Asia dan masuk dalam tujuh besar dunia. Ia mengatakan dengan potensi itu peluang negara-negara ASEAN maju dalam pencalonan tuan rumah terbuka lebar. "Piala Dunia FIFA yang diselenggarakan ASEAN akan menghasilkan manfaat ekonomi, olahraga, dan ikatan di antara 640 juta orang," kata Sameth mengutip situs resmi AFF, Selasa, 25 Juni 2019.
Sebelumnya, Ketua ASEAN Jenderal Prayuth Chan o-cha menyatakan 10 negara di Asia Tenggara menyepakati pencalonan tuan rumah Piala Dunia FIFA pada 2034. Komitmen itu lahir dalam pertemuan KTT ASEAN ke-34 di Bangkok, Thailand.
Sameth menambahkan dampak dari kesepakatan itu akan mendorong federasi melihat kemungkinan mengajukan penawaran hak penyelenggara sementara. AFF, tuturnya, perlu mempertimbangkan persyaratan minimal yang harus diketahui oleh para pemangku kepentingan di federasi.
Jepang-Korea Selatan merupakan dua negara pertama yang menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2002. Nampaknya, penyelenggaraan turnamen sepak bola paling bergengsi di dunia itu ke depan akan melibatkan lebih dari satu negara.
Pada Piala Dunia 2026 FIFA sudah menunjuk tiga negara, yakni Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko sebagai tuan rumah bersama. Sementara pada Piala Dunia 2022 akan digelar di Qatar.
AFF | ADITYA BUDIMAN