TEMPO.CO, Jakarta - Lionel Messi kembali ke Stadion Maracana, Brasil, Sabtu dinihari mendatang, 29 Juni 2019. Hal itu akan terjadi lima tahun setelah Argentina asuhan pelatih Alejandro Sabellla berpeluang memenangi Piala Dunia di sana. Tapi, mereka kalah 0-1 dari Jerman pada perpanjangan waktu.
Messi terlibat dalam drama di Maracana itu. Setelah itu, Argentina yang dibelanya tak pernah meraih prestasi di Maracana tersebut. Mereka kalah pada final Copa America 2015 dan 2016 dari Cile dan terpuruk pada Piala Dunia 2018.
Sabtu dinihari mendatang, Messi akan berusaha menebus kepahitan di Maracana 2014 ketika memimpin Argentina melawan Venezuela pada babak perempat final Copa America 2019. Maret lalu, Venezuela menumbangkan Argentina 3-1 di Wanda Metropolitano, Madrid.
Pelatih Argentina sekarang, Lionel Scaloni, punya delapan pemain inti yang akan menjadi tulang punggung. Mereka adalah Franco Armani; Nicolas Otamendi, Nicolas Tagliafico; Rodrigo de Paul, Leandro Paredes; Messi, Lautaro Martinez, dan Sergio Aguero.
Sedangkan Renzo Saravia atau Milton Casco akan memperebutkan posisi bek kanan. Adapun German Pezzela atau Juan Foyth untuk bek tengah pendamping Otamendi. Marcos Acuna atau Giovani Lo Celso untuk melengkapi trio gelandang.
Lionel Messi dan kawan-kawan tampil semakin bagus ketika mengalahkan Qatar 2-0 pada partai terakhir penyisihan grup Senin lalu. Tapi, Venezuela tampaknya akan lebih sulit dilawan.
MARCA.COM | ESPN