TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih baru Juventus, Maurizio Sarri, memiliki kebiasaan yang sangat buruk. Ia mengakui biasa merokok sampai 60 batang sehari.
Selama melatih Chelsea, sosok berusia 60 tahun itu memang beberapa kali terlihat mengunyah filter rokok. Ternyata, hal ini ia lakukan karena Liga Primer Inggris memiliki peraturan dilarang merokok di lapangan.
Sarri saat itu sempat berniat untuk membangun ruangan khusus merokok di sekitar Stamford Bridge. Namun, seperti dilansir Mirror, hal itu tidak pernah berhasil dilakukannya.
Saat ini, ia sedang menjalani libur sebelum mulai menangani Juventus. Ia pergi ke Ascoli Piceno, Italia. Ia merasa betah di kawasan pantai itu. Ia awalnya bahkan sempat ingin membangun rumah di tempat tersebut. Namun sialnya, daerah itu juga menerapkan larangan merokok, khususnya di area pantai.
Dengan kondisi frustrasi, Sarri akhirnya menceritakan kebiasaan buruknya itu kepada situs lokal La Nuova Riviera.
"Saya merokok 60 batang per hari. Mungkin sedikit kebanyakan. Saya biasanya tidak ingin merokok selama pertandingan, tapi setelah itu saya benar-benar butuh menghisap rokok," kata dia, yang sebelumnya pernah mengaku rela menghabiskan uang 30 juta rupiah per bulan hanya untuk beli rokok.
"Saya memiliki masalah dengan rasa nyeri di punggung karena hal itu, tapi saat ini sudah baikan," kata dia seperti dilansir dari situs Football Italia.
Setelah hengkang dari kursi kepelatihan Chelsea, Maurizio Sarri telah resmi menandatangani kontrak dengan Juventus tiga tahun pada 16 Juni 2019. Ia diharapkan bisa meraih gelar Liga Champions yang belakangan ini selalu gagal digapai Si Nyonya Tua.
INDOSPORT