TEMPO.CO, Yogyakarta - Laskar Macan Putih Persik Kediri mengatakan tak punya beban menghadapi tuan rumah PSIM Yogyakarta pada laga lanjutan Liga 2 2019 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin 1 Juli 2019.
Pelatih Persik Kediri, Budihardjo Thalib, yakin pada laga tandang itu, anak asuhnya bisa mencukur Laskar Mataram di hadapan ribuan pendukungnya.
Budihardjo menyadari PSIM memiliki sejumlah pemain kawakan yang punya nama di kancah sepak bola tanah air seperti Raphael Maitimo dan Cristian Gonzales. Pemain terbaik Liga 2 2018 Ichsan Pratama pun berada di Laskar Mataram.
"Kami akui PSIM punya banyak pemain bintang, tapi itu justru jadi motivasi besar kami untuk menang," ujar Budihardjo di Yogyakarta Minggu 30 Juni 2019.
Budiharjo tak sekalipun menginstruksikan anak asuhnya melakukan pengawalan khusus pada satu atau dua pemain PSIM. Ia tak mau skuadnya malah gagal fokus dan buruk akibatnya hanya karena terkonsentrasi mengawasi manuver pemain tertentu.
Budihardjo menyerukan skuadnya yang sedang tampil lengkap tanpa cedera bisa memberikan kejutan tuan rumah lewat permainan cemerlang.
Dari hasil evaluasi laga sebelumya, saat Persik Kediri ditahan imbang Martapura FC 1-1 di kandangnya di Kediri, menurut Budiharjo anak asuhnya hanya kurang beruntung.
"Kami sudah evaluasi penuh atas laga (lawan Martapura FC) itu, kami pastikan besok PSIM mendapatkan perlawanan terbaik," ujarnya.
Soal potensi tekanan suporter militan tuan rumah, Budiharjo bersikap santai lantaran timnya juga akan mendapat dukungan suporternya yang hadir langsung di Bantul. "Pendukung Persik akan datang ke Bantul untuk memberi semangat pada pemain," ujarnya.
Pemain Persik Kediri, Aditya Gigis mengatakan dirinya dan seluruh penggawa Laskar Macan Putih dalam kondisi prima usai menjalani laga terakhir lawan Martapura FC pada 26 Juni 2019 lalu. "Pemain kondisinya sudah fit kembali dan bisa bekerja keras meraih poin penuh," ujarnya.
PRIBADI WICAKSONO