TEMPO.CO, Jakarta - Dalam sepuluh tahun terakhir, terjadi pergeseran yang cukup mencolok dalam peringkat FIFA masing-masing negara AFF (Asia Tenggara). Bagi Timnas Indonesia, pergeseran ini tak bermakna positif mengingat peringkat Timnas Garuda merosot tajam.
Menurut laman FOX Sports, Indonesia mengalami penurunan 22 peringkat sejak rilis peringkat FIFA pada 3 Juni 2009. Saat itu, Indonesia menjadi negara ASEAN terbaik keempat dengan menempati nomor 138 dunia. Timnas, yang kini diasuh Simon McMenemy, kini menghuni peringkat 160 setelah kekalahan uji coba internasional melawan Yordania (11 Juni 2019).
Baca: Ada Pemain Liga Spanyol di Timnas U-18 Indonesia
Indonesia menjadi salah satu dari empat negara AFF yang turun peringkat dalam satu dekade terakhir. Tiga negara lainnya adalah Singapura, Timor-Leste, dan Brunei Darussalam.
Penurunan drastis terjadi dengan Singapura yang kini menempati peringkat 162. Negeri Singa memperlihatkan penurunan prestasi dan harus rela turun 28 peringkat. Selain itu, Brunei turun sepuluh peringkat (183 menjadi 193) dan Timor Leste turun dua peringkat menjadi nomor 200 dunia.
Tak hanya penurunan, ada juga negara yang stagnan dan meningkat pesat. Thailand dan Malaysia menunjukkan keunikan karena tak beranjak dari peringkatnya pada Juni 2009 lalu. Thailand bertahan di nomor 116 dan Malaysia tetap di peringkat 159.
Baca: Rapor 5 Pemain Indonesia di Luar Negeri: Egy, Saddil, Ezra
Peningkatan terjadi pada Vietnam, Filipina, Myanmar, Kamboja. Dua negara pertama melonjak tajam usai berhasil mengelola dengan baik tim nasional masing-masing.
Vietnam menjadi satu-satunya yang berada di posisi 100 besar saat ini dengan kenaikan 38 peringkat, tepatnya menduduki nomor 97 dunia. Filipina kemudian berada di belakangnya dengan naik 34 peringkat, dari 160 ke 126 dunia. Myanmar naik 17 peringkat dengan menduduki peringkat 138, serta Kamboja naik 10 peringkat dengan menempati nomor 169 dunia, atau sembilan posisi lebih baik ketimbang Timnas Indonesia.
INDOSPORT