TEMPO.CO, Jakarta - Lionel Messi gagal membawa Argentina lolos ke final Copa America 2019 setelah disingkirkan tuan rumah Brasil 0-2 dalam pertandingan di Belo Horizonte, Rabu, 3 Juli 2019. Tim Tango kebobolan oleh gol Gabriel Jesus dan Roberto Firmino.
Baca: Copa America: Argentina Didepak Brasil, Messi Semprot Wasit
Apakah Messi tampil buruk di laga itu? Tidak juga. Ia sempat melakukan dua tembakan bagus ke gawang Brasil. Satu tembakannya ditangkap kiper Alisson Becker.
Alisson Becker denying Lionel Messi last night. pic.twitter.com/duDUtihQ0a
— Anfield HQ (@AnfieldHQ) July 3, 2019
Satu usaha dia lainnya membentur tiang gawang. Pada kesempatan lain, ia dengan cantik melewati beberapa pemain, tapi bola operannya gagal dimanfaatkan jadi gol.
Messi showed his magic but his teammates always put him down pic.twitter.com/BVfrCBxzFf
— Messi Fans World Wide (@MessifansWW) July 3, 2019
Laman Whoscored memberinya nilai 7,9, yang tertinggi di antara rekan setimnya. Namun, performanya masih di bawah Firmino dan Jesus, yang dianggap layak mendapat nilai 8,4 dan 8,6.
Akun twitter Squawka, yang rutin menampilkan statistik sepak bola, menyebut Messi unggul dalam segala aspek di antara timnya dalam Copa America ini. Ia palung banyak berhasil melewati lawan (take on), yakni 20 kali. Messi juga paling banyak melakukan tembakan (16), paling banyak menciptakan peluang (9), dan paling sering dilanggar lawan (15).
"Melakukan segalanya sendiri? Terlalu banyak berbuat?" begitu pertanyaan akun tersebut dalam salah satu kicauannya.
Baca: Gagal Lagi di Copa Amerika 2019, Lionel Messi Pensiun dari Timnas
Apapun yang terjadi, Messi dipastikan kembali gagal memberikan trofi buat Timnas Argentina. Kegagalan itu sudah berlangsung dalam sembilan turnamen level senior yang diikutinya. Kini, usianya sudah 32 tahu sehingga peluang untuk menebus kegagalan tesebut nyaris habis.
SQUAWKA | OPTA