TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih PS Tira Persikabo Rahmad Darmawan meminta para pemain agar menjaga sikap saat menghadapi Bhayangkara dalam laga lanjutan Liga 1 Indonesia. Pasalnya, pertemuan PS Tira versus Bhayangkara identik mewakili dua institusi, ketentaraan dan kepolisian.
Pelatih yang akrab disapa RD itu menilai saat ini kedua tim sedang berkembang menuju klub yang profesional. "Tira saat ini berkolaborasi dengan Bogor dan kami punya misi bagaimana membangun klub profesional," ucap Rahmad di Jakarta, Rabu, 3 Juli.
Di laga yang akan berlangsung Kamis, 4 Juli 2019 di Stadion Madya, Jakarta, Rahmad ingin anak asuhnya tampil sportif dan menjaga sikap di lapangan. "Kami sudah tidak bicara lagi kepolisian dan TNI di sini," kata dia.
Dari aspek materi pemain, Rahmad menyatakan, Bhayangkara mempunyai pemain merata. Sukses menembus tiga besar klasemen merupakan bukti Bhayangkara merupakan tim yang tidak bisa dipandang sebelah mata. "Jadi motivasi kami juga untuk memberikan perlawanan yang terbaik," tuturnya.
Di klasemen Liga 1 Indonesia, PS Tira Persikabo dan Bhayangkara tengah bersaing ketat. Keduanya sama-sama mengemas 11 poin. Namun PS Tira lebih sedikit kemasukan gol dan menempati peringkat dua klasemen. Sementara Bhayangkara berada di rangking tiga klasemen.
Pemain belakang PS Tira, Andy Setyo menilai, menempati peringkat dua klasemen sementara saat ini memberi motivasi bagi para pemain. Ia bersama rekan-rekannya bertekad mencuri poin maksimal di laga nanti. "Semoga PS Tira bisa menang," kata dia.
ADITYA BUDIMAN