TEMPO.CO, Jakarta - Tim Persebaya tengah dalam motivasi tinggi menyambut laga Shopee Liga 1. Mereka siap menjamu Persib Bandung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat, 5 Juli 2019. Persebaya ingin meneruskan tren kemenangan.
Ruben Karel Sanadi dan kawan-kawan bertekad siap meraih hasil maksimal melawan Persib. Tim tamu datang dalam kondisi terluka. Tim berjulukan Maung Bandung itu menelan kekalahan 1-2 dari Bhayangkara FC di laga kandangnya pada 30 Juni lalu.
“Kami harus melanjutkannya (kemenangan) yang diawali dengan mengalahkan Persela Lamongan kemarin. Saya harap pemain mendapatkan motivasi tinggi karena Persebaya akan bermain di GBT lagi,” kata pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, setelah memimpin sesi latihan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Rabu sore ini.
“Selain itu, saya dapat kabar Bonek akan memadati stadion. Mudah-mudahan menjadi motivasi pemain di lapangan. Kami tidak ingin terpeleset lagi. Persebaya ingin meraih tiga poin, siapapun lawannya, termasuk Persib. Itu harapan kita semua,” kata pelatih yang akrab dipanggil Djanur ini.
Kendati demikian, pelatih berusia 60 tahun ini juga meminta para pemain untuk tetap waspada, karena tidak menutup kemungkinan Persib mencanangkan kebangkitan di Surabaya. Dia juga meminta para pemain Bajul Ijo tak terpengaruh akan hasil pertemuannya dengan Persib. Djanur mencatat tiga kemenangan dari empat laga melawan Persib.
Kemenangan pertama Djanur melawan mantan klub asuhannya terjadi saat memoles PSMS Medan. Saat itu, PSMS menang 2-0 atas Persib di ajang Piala Presiden 2018. Dua lainnya bersama Persebaya, yaitu masing-masing menang 4-1 di Liga 1 musim lalu dan yang terbaru kemenangan 3-2 pada Piala Presiden 2019.
“Mudah-mudahan selalu bagus, tapi bukan berarti meremehkan, tapi tetap saya harus waspada dan menyiapkan segala sesuatunya dengan baik. Lawan tengah dalam motivasi tinggi karena ingin menebus kekalahan di kandang. Itu yang akan kami antisipasi,” kata Djadjang Nurdjaman.
PERSEBAYA.ID