TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona secara resmi memperkenalkan Frenkie De Jong sebagai pemain baru mereka pada Jumat waktu setempat. De Jong menyatakan ingin meneruskan warisan filosofi permainan sepak bola menyerang yang ditanamkan legenda Johan Cruyff di klub itu.
"Belanda dan Barca selalu memiliki hubungan yang baik, dan Barca dan Ajax memiliki cara bermain yang sangat mirip, dengan filosofi Johan Cruyff. Ajax dan Barca ingin bermain dengan cara yang sama, dan itu bagus untuk saya," ujarnya dalam acara perkenalannya di Stadion Camp Nou.
De Jong yang berhasil membawa Ajax Amsterdam menembus semifinal Liga Champions musim lalu menyatakan bahwa menjadi pemain Barcelona merupakan impiannya sejak kecil. Karena itu dia pun langsung mengambil kesempatan tersebut ketika Barcelona menginginkannya.
"Impian saya adalah menjadi pemain Barcelona, jadi keputusan untuk datang ke sini sangat mudah. Saya sangat senang dan sangat bangga," katanya.
"Ketika presiden, Josep Maria Bartomeu, datang ke Belanda dengan tegas untuk menemui saya, itu menunjukkan bahwa mereka sangat percaya kepada saya. Mereka mengatakan kepada saya bahwa saya akan menjadi pemain yang sangat penting bagi klub.
Dia juga menyatakan bahwa dirinya siap bersaing untuk memperebutkan posisi di tim utama Barcelona. Dia mengaku tak sabar lagi bermain bersama mega bintang Barcelona, Lionel Messi.
"Semua orang di skuad adalah pemain hebat; Barca memiliki pemain terbaik di dunia dan saya harus menunjukkan bahwa saya bisa menjadi bagian dari tim inti, di mana saya bisa bermain di posisi mana pun di lini tengah."
"Saya sangat senang bisa bermain dengan Leo Messi, dan saya tidak sabar untuk memulai."
Barcelona sendiri memang memiliki stok gelandang yang melimpah. Selain De Jong, mereka memiliki Sergio Busquet, Ivan Rakitic, Arturo Vidal, Arthur Mello, Rafinha Alcantara hingga pemain muda Carles Alena yang mulai mendapatkan kepercayaan musim lalu.
Meskipun demikian Frenkie De Jong tampaknya akan diuntungkan karena Barcelona hanya memiliki satu gelandang bertahan dimana dia biasa bermain, yaitu Sergio Busquet. Dengan usia Busquet yang sudah tak lagi muda, dia kemungkinan akan mendapatkan cukup banyak waktu bermain dalam skema rotasi pemain yang diterapkan Pelatih Ernesto Valverde.
AS
