TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Cile, Arturo Vidal, membela penyerang Argentina, Lionel Messi, yang mengajukan kritik pedas terhadap ajang Copa America 2019. Vidal menilai wasit tak berlaku adil saat memberikan kartu merah kepada Messi dan pemain Cile Gary Mendel.
Vidal menyatakan bahwa kartu merah kepada Messi dan Mendel membuktikan bahwa wasit yang memimpin laga perebutan juara ketiga Copa America 2019 ingin terlihat lebih penting. Menurut dia, aksi saling dorong antara Messi dengan rekannya di Timnas Cile, Gary Mendel sebenarnya sesuatu yang biasa dalam laga panas seperti itu.
"Wasit ingin menjadi lebih penting daripada pertandingan itu sendiri. Bagaimana kamu akan mengeluarkan dua kapten dari pertandingan karena saling mendorong satu sama lain sedikit? Itu jelas momen yang panas. Tidak ada yang mengangkat tangan mereka ke wajah yang lain. Itu tidak ada yang serius. Dua orang yang saling berhadapan tidak bisa menjadi kartu merah," ujar Vidal.
Sebelumnya Messi melontarkan kritik tajam terhadap kompetisi Copa America 2019 setelah dia diusir dari lapangan pada laga perebutan juara ketiga antara Argentina vs Cile. Menurut dia, kejuaraan itu memang tampak telah diatur untuk menjadikan Brasil yang merupakan tuan rumah menjadi pemenang.
Messi menyatakan bahwa Argentina layak mendapatkan dua hadiah penalti pada laga semifinal kontra Brasil. Namun wasit yang dibantu teknologi VAR tak mengindahkan protes pemain Argentina dan akhirnya Brasil melaju ke final dengan kemenangan 2-0.
Cile di sisi lain juga gagal ke final setelah secara mengejutkan dikalahkan Peru 0-3.
Vidal pun meyakini apa yang dikatakan Messi. Menurut dia Argentina tampak telah mendapat perlakuan tak adil. Dia menilai penggunaan wasit di Amerika Selatan masih harus belajar banyak untuk bisa mengoperasikan VAR dengan benar. Dia pun menyatakan hal itu sama seperti yang dialami Cile pada laga kontra Peru.
"Saya yakin Argentina telah ''dikerjain' pada laga kontra Brasil. Itu tak adil. Hal yang sama terjadi kepada kami karena panitia menempatkan kami di hotel yang berjarak dua jam dari Stadion Colombia," ujarnya.
"VAR dijalankan dengan cara yang berbeda di Eropa. Di Amerika Selatan, mereka (wasit) masih harus belajar banyak."
Brasil sendiri akhirnya memenangkan Copa America 2019 setelah pada laga final dini hari tadi menundukkan Peru dengan skor 3-1. Sementara Lionel Messi harus puas merebut juara ketiga setelah Argentina mengalahkan Cile 2-1.
SPORT
