TEMPO.CO, Jakarta - Brasil memang telah berhasil meraih gelar juara Copa America 2019 dengan mengalahkan Peru pada laga final Senin dini hari tadi. Namun kemenangan tim Samba itu tercoreng akibat masalah VAR yang tak berfungsi dengan baik pada laga semifinal antara Brasil vs Argentina.
Media Brasil Globoesporte menyebutkan bahwa masalah teknis terjadi sehingga VAR tak bisa berfungsi sebagaimana mestinya pada laga Brasil vs Argentina itu. Menurut mereka, wasit Roddy Zambrano asal Ekuador yang memimpin pertandingan di lapangan tak bisa berkomunikasi dengan VOR (Video Operating Room) karena sinyal radio mereka terganggu.
Gangguan sinyal radio tersebut, menurut laporan yang sama, terjadi karena ada intervensi dari tim pengamanan Presiden Brasil Jair Bolsonaro yang menonton laga tersebut. Hal itu yang akhirnya membuat tim VAR tak bisa memberitahukan kepada Zambrano dua insiden di kotak penalti Brasil yang seharusnya berbuah tendangan penalti bagi Argentina.
Terkait tak berfungsinya VAR secara benar tersebut telah disuarakan oleh Presiden AFA, PSSI-nya Argentina, Claudio Tapia. Dia menilai Bolsonaro telah secara sengaja melakukan interfensi terhadap VAR dan itu merupakan bentuk perlawanan terhadap CONMEBOL dan aturan FIFA.
Hal senada juga diungkapkan oleh penyerang Argentina, Lionel Messi. Bintang klub Argentina tersebut bahkan menyatakan bahwa ajang Copa America 2019 ini telah secara sengaja diatur untuk memenangkan Brasil yang juga merupakan tuan rumah.
Laporan lainnya menyebutkan bahwa ada kejanggalan terhadap pemilihan wasit pada laga itu. Media Spanyol Marca mengkritik pemilihan Zambrano yang menurut mereka bukan merupakan wasit terbaik yang dimiliki CONMEBOL untuk memimpin laga klasik tersebut.
Menurut mereka, wasit asal Cile Roberto Tobar sebenarnya memiliki kapasitas jauh lebih baik ketimbang Zambrano. Namun Tobar tak dipilih karena nyaris membuat Brasil tersingkir pada laga perempat final kontra Paraguay. Brasil harus melalui drama adu penalti pada laga tersebut setelah hanya bermain 0-0 pada waktu normal.
Selain Zambrano, wasit Leodan Gonzalez yang menjadi pemimpin tim VAR juga mendapatkan sorotan. Menurut Marca, Gonzalez sebelumnya sempat "diistirahatkan" CONMEBOL karena memberikan tendangan penalti kepada Argentina saat menghadapi Paraguay di babak penyisihan grup.
Gonzalez baru kembali bertugas pada laga semifinal antara Brasil vs Argentina. Bedanya kali ini dia justru membuat Argentina menderita karena tak memberikan masukan kepada Zambrano untuk melihat VAR pada dua insiden yang merugikan Lionel Messi cs itu.
Melalui laman resminya, CONMEBOL dan Panitia Penyelenggaran Copa America 2019 telah menjawab. Mereka menilai protes Argentina tersebut berlebihan dan mereka telah tak menghormati partisipan lainnya dengan mempertanyakan integritas salah satu kompetisi sepak bola tertua di dunia itu.
"Menempatkan integritas kompetisi ini dalam risiko merupakan bentuk dari tidak menghormati semua peserta dan para profesional serta lembaga yang telah bekerja sangat keras dalam 18 bulan terakhir untuk menyelenggarakan turnamen sepak bola tertua di dunia ini," begitu bunyi pernyataan resmi CONMEBOL.
Masalah itu dipastikan akan sedikit mencederai keberhasilan Brasil menjadi juara Copa America 2019. Brasil sendiri akhirnya menjuarai Copa America 2019 dengan mengalahkan Peru 3-1.
FRANCE 24| MARCA