TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) meminta kepada seluruh suporter Bobotoh tidak berangkat ke Jakarta untuk menyaksikan pertandingan Persija melawan Persib di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), besok, Rabu 10 Juli 2019. Hal tersebut demi menjaga keamaman serta kenyamanan bersama selama pertandingan berlangsung.
Polda Jabar juga meminta kepada seluruh ketua komunitas Bobotoh untuk memberikan sosialisasi terkait larangan Bobotoh menonton ke Jakarta.
Penegasan tersebut dituangkan melalui surat yang dirilis Polda Jabar bernomor B/4128/VII/PAM.3.3/2019, tentang Permohonan Bantuan Koordinasi agar Suporter Persib Tidak Datang ke Jakarta, tertanggal 8 Juli 2109.
1. c. Surat Kapolda Metro Jaya Nomor :B/11778/VII/PAM.3.3/2019/Datro tanggal 5 Juli 2019 tentang larangan keberangkatan suporter Viking ataupun Bobotoh ke Jakarta.
- Sehubungan dengan rujukan tersebut diatas, diketahui bahwa setiap pertandingan antara Persib Bandung dengan Persija Jakarta baik di Bandung maupun di Jakarta diperlukan antisipasi terhadap setiap kerawanan Kamtibnas serta konflik antar kedua suporter yang memakan korban jiwa maupun materil.
- Untuk menghindari terjadinya korban jiwa dan konflik pada saat pertandingan di Jakarta, dimohon bantuan untuk mengkoordinasikan suporter massa baik dari Viking maupun bobotoh agar tidak hadir menonton langsung pertandingan sepak bola antara Persib Bandung dan Persija Jakarta di Saltadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta Pusat pada hari Rabu tanggal 10 Juli 2019," tulis surat Polda Jabar bertandatangan a. n Kapolda Jabar/Kepala Biro Polda Jabar, Kombespol Leonidas Braksan.
Tak hanya dari pihak keamanan, imbauan serta sosialisasi agar bobotoh tidak datang ke Jakarta juga sudah disampaikan oleh Panitia Pelaksana (Panpel) Persija Jakarta dan operator in kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB).
PERSIB.CO.ID