TEMPO.CO, Jakarta - Duel klasik antara Persija dan Persib akan tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, sore ini, Rabu 10 Juli 2019. Tak cuma soal sejarah panjang, pertarungan kedua tim ini juga sarat gengsi. Pertandingan diprediksi berlangsung dengan tensi tinggi.
Namun, sebenarnya baik Persib maupun Persija sedang tidak dalam bentuk permainan terbaiknya dalam Liga 1 2019 saat ini. Padalima pertandingan terakhir, Persib gagal meraih kemenangan dan tengah berjuang untuk bangkit. Tim asuhan pelatih asal Belanda, Robert Rene Alberts itu baru merasakan sekali kemenangan melawan Persipura Jayapura pada 18 Mei 2019.
Begitu juga dengan Macan Kemayoran. Mereka baru saja meraih kemenangan perdananya di Liga 1 2019 saat bertemu PSS Sleman, 3 Juli 2019. Sebelumnya, mereka hanya mampu mengumpulkan dua poin dari empat pertandingan.
Kendati begitu, Robert tetap optimistis pertandingan sore ini akan tetap berjalan seru dan menarik untuk disaksikan.
“Sayang sekali, saat ini Persib dan Persija berada di posisi yang kurang bagus. Tapi, besok (sore ini) tetap akan menjadi laga menarik. Kita juga tidak dalam performa yang bagus dalam laga away terakhir dan ini adalah laga away selanjutnya,” katanya dalam sesi konferensi pers di Jakarta, Selasa 9 Juli 2019.
Ia juga mengklaim tim asuhannya sedang dalam motivasi tinggi untuk bangkit dan memenangi laga di Jakarta. “Para pemain sangat ingin membayar kekalahan yang dialami pada laga sebelumnya.”
Mantan pelatih PSM Makassar itu mengklaim sudah melakukan evaluasi. Ia tak ingin lagi melihat anak asuhnya tampil rapuh di lini pertahanan dan tumpul di depan seperti saat menghadapi Persebaya Surabaya, 5 Juli 2019.
“Di sana (Surabaya) kita tidak bertahan dengan baik. Kita telah belajar dari kesalahan itu. Saya juga berharap para pemain tidak membuat kesalahan yang sama, saat bertahan. Itu adalah masalah yang harus kami atasi nanti. Begitu juga saat menyerang, saya ingin pemain bisa mengkonversi peluang menjadi gol,” tuturnya.
Soal tumpulnya lini depan Persib saat ini, Robert tampaknya tak perlu terlalu khawatir. Pasalnya, ia punya amunisi tambahan. Sebut saja Esteban Vizcarra yang baru saja pulih dari cedera panjang. Bukan tak mungkin, pemain asal Argentina itu diturunkan Robert sejak menit awal untuk menggedor lini belakang Persija.
Selain itu, gelandang muda Gian Zola juga dipastikan siap tampil untul laga nanti. Performa apiknya sebagai pemain pengganti di laga menghadapi Persebaya menjadi bekal yang baik untuk menambah kepercayaan diri Persib untuk pertandingan nanti.
Robert berpendapat, kekuatan kedua tim relatif berimbang. Untuk itu ia menaruh harapan agar laga bisa berjalan lancar dengan mengedepankan semangat fair play dan sportivitas.
“Kedua tim cukup seimbang. Tapi situasi akan berbeda karena laga ini punya tradisi besar. Saya berharap dengan segala hormat pertandingan hanya dimainkan di lapangan dan semua orang bisa menyaksikan serta menikmati pertandingan dengan baik,” jelasnya.
Sedangkan pelatih Persija, Julio Banuelos, menegaskan siap memberikan yang terbaik untuk bisa mengalahkan Maung Bandung.
“Persiapan kami sangat baik. Memang dalam dua minggu ini kami menghadapi empat laga. Tapi, itu bukan menjadi kendala bagi kami untuk bisa tampil maksimal. Kami sebagai tuan rumah akan tampil habis-habisan untuk menang. Karena itu target kami,” tutur pelatih asal Spanyol ini.
Mengenai rivalitas antara Persija dan Persib, Julio berharap kedua suporter bisa lebih dewasa dalam bersikap. Ia juga berharap para pemain dapat tampil profesional dan fokus kepada pertandingan di lapangan hijau. “Rivalitas hanya di lapangan saja. Yang penting di lapangan pemain fokus bekerja keras dan bekerja sama.”
PERSIB.CO.ID