TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sepakat dengan permintaan polisi agar bobotoh, pendukung klub Persib Bandung, tidak berangkat ke Jakarta untuk menonton langsung pertandingan Persib melawan Persija di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), hari ini, Rabu, 10 Juli 2019.
“Saya kira kepolisian sudah mengukur tingkat keamanan, jadi sebaiknya bobotoh Persib mengikuti sara kepolisian. Jangan mencoba-coba melanggar saran,” kata dia di Bandung, Rabu, 10 Juli 2019.
Ridwan Kamil mengaku khawatir jika bobotoh datang menonton langsung pertandingan tersebut di Stadion GBK. “Nanti akal ada apa-apa di lapangan, seperti kejadian di GBLA (Gelora Bandung Lautan Api), nanti yang repot semuanya. Baik suporternya, baik klub sepakbolanya, maupun wilayahnya yang penyelengara sepakbola,” kata dia.
Ridwan Kamil menyinggung peristiwa tewasnya suporter Persija, Haringga Silirilia, yang berbuntut sanksi bagi klub Persib Bandung serta bobotoh. Komisi Disiplin PSSI misalnya menjatuhkan sejumlah sanksi pada Persib Bandung atas kasus meninggalnya Haringga Sirilia yang dikeroyok bobotoh saat laga kandang Persib lawan Persija pada 23 September 2018. “Jadi sebaiknya kita hormati imbauan itu untuk ditaati dan dilaksanakan,” kata Ridwan Kamil.
Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengimbau kepada bobotoh, alias pendukung Persib, untuk tidak datang menonton langsung pertandingan di Stadion GBK. Polisi telah mengkomunikasikan hal tersebut kepada manajemen Persib. “Untuk penonton Persib sebaiknya nonton di rumah masing-masing di Bandung karena dilarang menonton di GBK,” tutur Argo.
Pertandingan Persija melawan Persib pada paruh pertama musim kompetisi Liga 1 2019 dijadwalkan akan berlangsung di Stadion GBK pada Rabu sore, 10 Juli 2019, mulai pukul 15.30 WIB.
AHMAD FIKRI