TEMPO.CO, Jakarta - Nama Alisson Becker muncul menjadi perbincangan hangat sepanjang musim ini. Penjaga gawang asal Brasil itu itu pun kini dianggap sebagai kandidat kuat peraih trofi pesepakbola terbaik dunia atau Ballon d'Or.
Alisson dianggap layak masuk ke dalam nominasi dan bahkan meraih trofi tersebut setelah sukses bersama Liverpool dan Timnas Brasil. Dia ikut mengantarkan Liverpool meraih gelar juara Liga Champions serta Timnas Brasil meraih gelar juara Copa America 2019.
Tak hanya itu, dia juga menyabet trofi sarung tangan emas sebagai penghargaan menjadi penjaga gawang terbaik di dua kompetisi tersebut. Di Liga Inggris, meskipun Liverpool gagal menjadi juara, Alisson juga menerima penghargaan serupa.
Raihan prestasi itu tampaknya membuat para pecinta sepak bola di dunia sepakat untuk memasukkan nama Alisson ke dalam daftar nominator Ballon d'Or tahun ini. Hal itu terlihat dalam dua polling yang dilakukan laman GiveMeSport dan SportBible.
Dalam polling yang dilakukan GiveMeSport, Alisson diperbandingkan dengan penjaga gawang Barcelona, Marc-Andre ter Stegen, untuk masuk ke dalam nominasi Ballon d'Or. Hasilnya, dari 85 ribu pembaca, 72 persen di antaranya lebih menginginkan Alisson untuk masuk.
Sedangkan melalui polling yang dilakukan SportBible kepada para pembacanya, Alisson sukses mendapat perolehan lebih dari 50 persen suara, tertinggi dibanding penjaga gawang Manchester United David De Gea yang berada di urutan kedua dengan 20 persen.
Media Inggris Mirror menyebutkan bahwa nama Alissson juga masuk dalam bursa taruhan peraih trofi Ballon d'Or. Dia disandingkan dengan rekan setimnya, Virgil van Dijk, Mohamed Salah and Sadio Mane. Serta dua bintang yang sering masuk sebagai nominasi Ballon d’Or, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Dengan begitu, Alisson akan menjadi penjaga gawang kedua dalam sejarah yang mendapat penghargaan Ballon d'Or setelah sebelumnya penghargaan pemain terbaik itu diraih oleh Si Laba Laba Hitam penjaga gawang Dynamo Moscow, Lev Yashin pada 1963.
MARCA | MIRROR |GIVEMESPORT | SPORT BIBLE | RIDWAN KUSUMA AL-AZIZ