TEMPO.CO, Jakarta - Ketua umum The Jakmania, Ferry Indrasjarief, mengungkapkan kekecewaannya atas hasil imbang yang diraih Persija Jakarta saat menjamu Persib Bandung, Rabu. Dalam pertandingan pekan kedelapan Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) itu kedua tim bermain 1-1.
Bung Ferry (sapaan akrab Ferry Indrasjarief) menilai harusnya pemain Persija bermain lebih tenang, sehingga tak kebobolan di menit akhir. Apalagi, tim asuhan Julio Banuelos tersebut sempat bermain dengan 10 pemain, usai Novri Setiawan dikartu merah pada menit ke-78.
"Harusnya tim lebih tenang, apalagi yang mereka cari. Main di depan pendukung, main di kandang, wasit juga netral tidak merugikan siapa-siapa, terus tidak ada umpatan-umpatan yang harusnya tidak terpancing emosi," katanya seperti dikutip Indosport.
Ia melanjutkan, "Sebetulmya sebagai pemain profesional harusnya tahu ini partai penting yang harus dimenangkan bukan karena lawannya Persib. Ini perjalanan masih panjang, kita juga harus main di final Piala Indonesia."
Ferry menyatakan hasil imbang kontra Persib merupakan gambaran permainan Persija yang belum 'memuaskan'. Ia menegaskan belum sepenuhnya menikmati permainan Persija saat ini dan tim harus membuktikan kepada para penggemar kualitas sesungguhnya.
"Pas terjadinya gol balasan itu menurut saya, pemain lengah. Mungkin karena capek tapi menurut saya (pelatih lebih tahu) ketika Riko Simanjuntak ditarik itu dia belum habis dan semenjak itu kita kurang greget serangannya," ucap ketua umum Jakmania itu.
"Jujur saya lebih enak lihat permainan Persija sebelumnya, saya belum nikmati permainan Persija dan itu harus dibuktikan," lanjut Bung Ferry.
Dengan hasil imbang ini, Persija Jakarta masih berada di posisi ke-13 Liga 1 dengan perolehan 6 poin.
INDOSPORT
