TEMPO.CO, Jakarta - Persib Bandung tengah tertatih-tatih di kompetisi Liga 1 Indonesia. Dari tujuh laga tim asuhan Robert Alberts itu baru sekali merasakan kemenangan. Sisanya, Supardi Nasir dan rekan-rekannya bermain seri empat kali dan dua kali mengalami kekalahan.
Alberts menilai Persib mestinya bisa meraih tiga poin di beberapa laga sebelumnya. Namun ia menyatakan proses adaptasi masih berjalan di skuad Maung Bandung. "Saya baru sebentar di tim dan kami sedang melakukan perbaikan," kata Alberts usai laga melawan Persija di Jakarta, Rabu 10 Juli 2019.
Salah satu yang menjadi perhatian Alberts hingga laga pekan kedelapan ialah kurangnya pemain depan. Ia menyatakan hanya bergantung kepada satu pemain depan yang bisa diandalkan.
Meski demikian, secara keseluruhan, pelatih asal Belanda itu menyatakan permainan Persib saat menghadapi Persija sedikit lebih baik dibandingkan saat bertandang ke Persebaya Surabaya. Apalagi Persija harus kehilangan satu pemain di babak kedua setelah Novri Setiawan menerima kartu merah. "Tidak mudah membawa tiga poin dari Jakarta," kata dia. Ke depan, dengan serangkaian hasil yang belum memuaskan, Alberts bertekad skuadnya bisa meraih poin maksimal.
Kapten Persib, Supardi Nasir, menyebut, raihan satu poin di kandang Persija jadi modal berharga untuk melakoni laga berikutnya melawan Kalteng Putra. "Ini jadi motivasi buat pemain," ucapnya.
Supardi pun mengingatkan lagi kepada rekan-rekannya agar tidak gampang menyerah sebelum pertandingan berakhir. Ia menyatakan gol masih bisa diciptakan hingga perpanjangan waktu. "Alhamdulillah pemain sudah menunjukkan (saat lawan Persija) untuk tidak gampang menyerah," tuturnya.
Berikutnya, Persib akan menjamu Kalteng Putra di Bandung pada 16 Juli 2019. Kalteng merupakan tim promosi pada musim ini dan di klasemen sementara Liga 1 menempati peringkat sembilan dengan raihan delapan poin. Selisih satu poin dari Persib yang berada di rangking 12 klasemen.
ADITYA BUDIMAN