TEMPO.CO, Jakarta - Akhir pekan nanti, Sabtu 13 Juli, Stadion Maguwoharjo, Sleman, akan dipanaskan dengan laga pekan ke-8 Shopee Liga 1 2019. Persebaya Surabaya akan menjadi penghadang bagi tuan rumah PSS Sleman dalam mencari kemenangan ketiga Super Elja musim ini.
Duel dua klub yang identik dengan warna hijau tersebut dipastikan akan berlangsung panas selama 90 menit. Dukungan fanatik dari suporter masing-masing kesebelasan akan mengiringi adu strategi antara Seto Nurdiyantoro dan Djadjang Nurdjaman.
Bertindak sebagai tuan rumah, Seto menginstruksikan para pemainnya bermain kolektif, kompak, dan solid untuk mengisolir pergerakan para pemain Persebaya.
Dari lima pertandingan terakhir Persebaya, pemain di sektor belakang, tengah, dan depan telah berkontribusi mencetak gol. Hal inilah yang membuat Seto tidak mau terpaku pada satu sosok pemain di Persebaya. "Yang perlu kita waspadai pergerakan dari sektor tengah, sayap, bahkan lini belakang yang mampu memberikan alur bola kepada pemain depan dan mereka bahkan mampu mencetak gol. Kita antisipasi dari situ," kata Seto.
Meladeni Bajul Ijo, Seto kembali menjelaskan bahwa siapapun pemainnya yang mampu menunjukan progres yang bagus di sesi latihan akan dia percayai mengisi posisi 11 pemain starter.
"Kita berikan kesempatan kepada semua pemain. Saya lihat dari proses dan progres setiap latihan. Contoh, Zahrul Mila di latihan ada progres kemudian ketika bermain menghadapi Persija. Ada kemajuan kemudian saya mainkan sebagai starting line-up. Semua pemain memiliki kesempatan yang sama," ulas pelatih PSS Sleman ini.
PSS-SLEMAN.CO.ID