TEMPO.CO, Yogyakarta - Laga lanjutan Liga 1 2019 yang mempertemukan PSS Sleman dengan Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo Sleman, Sabtu, 13 Juli 2019, dipastikan tak memberikan jatah tiket bagi suporter Persebaya yang akrab disebut Bonek Surabaya.
"Tadi pagi panpel (panitia pelaksana petandingan) rapat koordinasi lagi dengan kepolisian. Hasilnya masih mengikuti surat terakhir (tak ada jatah tiket untuk pendukung Persebaya)," ujar Chief Executive Officer (CEO) Viola Kurniawati kepada Tempo, Kamis 11 Juli 2019.
Sebelumnya, Rabu 10 Juli 2019, perwakilan manajemen dan suporter Persebaya dan PSS Sleman sempat bertemu untuk silaturahmi sekaligus mengkaji kemungkinan adanya perubahan kebijakan soal jatah tiket bagi pendukung Persebaya dalam laga itu di Stadion Maguwoharjo Sleman.
Namun, Viola mengatakan panpel PSS hanya sebagai pelaksana pertandingan saja dan mengikuti perizinan serta rekomendasi kepolisian.
"Kewenangannya (pengamanan) kan ada di kepolisian, PSS tidak bisa memutuskan. Pertimbangan keputusannya bukan soal sepakbolanya," ujar Viola.
Salah satu tokoh suporter PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS), Zulfikar, juga enggan berkomentar terkait larangan bagi bonek datang menyaksikan laga PSS versus Persebaya Surabaya itu. "Maaf, saya nggak punya kapasitas," ujar Zulfikar singkat.
PRIBADI WICAKSONO