TEMPO.CO, Jakarta - Chief Executive Officer Persija Jakarta, Ferry Paulus, menyatakan siap membayar ganti rugi atas kerusakan yang dilakukan suporter mereka The Jakmania di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada laga kontra Persib Rabu kemarin. Pagar pembatas stadion dikabarkan roboh serta sejumlah kursi terlepas.
Ferry menyatakan bahwa pihaknya telah memberikan dana jaminan sebesar Rp 1 miliar kepada pihak pengelola GBK sebelum laga berlangsung. Dana itu nantinya akan dipotong sesuai dengan nilai kerusakan yang terjadi.
"Ya sekarang memang ada Rp 1 miliar dana jaminannya. Tapi, (Soal kerusakan), belum dikalkulasikan, baru tadi inspeksi sama tim GBK, sama ada tim kita juga," ucap Ferry seperti dilansir laman Indosport.
Dia menyatakan robohnya pagar pembatas tribun dengan lapangan itu terjadi bukan karena The Jakmania bersikap rusuh. Menurut dia, hal itu terjadi karena euforia yang sangat besar yang dirasakan suporter skuad Macan Kemayoran saat Marko Simic berhasil menjebol gawang Persib Bandung.
"Di luar dari itu yang pasti memang karena antusiasme suporter saja. Bukan diliat karena sisi emosional atau sebagainya, jauhkan dari itu," ucap Ferry. "Tapi karena memang terlalu antusias, terlalu euforia, mulai miring dan jebolnya kan pas gol itu, suporter bersorak sorai."
Ferry juga menambahkan bahwa pihak GBK seharusnya memperkuat struktur pagar pembatas tersebut. Pasalnya kejadian itu juga pernah terjadi musim lalu saat mereka menghadapi Mitra Kukar.
"Soalnya waktu lawan Mitra Kukar musim lalu juga sama, jebol juga. Memang kemarin harusnya diperkuat ya, tapi mngkin kurang kuat atau bagaimana gitu,"
Soal berapa besaran ganti rugi yang harus ditanggung Persija Jakarta, Ferry menaksir dikisaran 100 jutaan, sama seperti ketika musim lalu. "Kalau saat lawan Mitra sih gak gede. Waktu itu cuma 100 juta an. Ya sekarang bisa segitu juga."
Dia pun yakin bahwa pihak GBK tak akan menjadikan masalah ini sebagai alasan untuk tak mengizinkan Persija Jakarta bermain di sana. Menurut dia, komunikasi yang terjalin antara Persija Jakarta dan GBK masih baik-baik saja.
"Dari pihak GBK sendiri tidak ada masalah, semua aman."
Laga kontra Persib Bandung merupakan laga pertama Persija Jakarta di GBK pada musim ini. Pada laga sebelumnya, Marko Simic cs dilarang bermain di sana dan terpaksa menggunakan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Pada laga semifinal Piala Indonesia, Persija Jakarta bahkan menggunakan Stadion Wibawa Mukti di Kabupaten Bekasi.