TEMPO.CO, Jakarta - Kia Joorabchian menilai Barcelona berbohong soal transfer Neymar yang akan melibatkan pemain yang dia wakili, Philippe Coutinho. Dia menyatakan melihat tanda-tanda Barcelona akan menjadikan Coutinho sebagai alat barter meskipun petinggi klub itu menjadi si pemain akan bertahan di Stadion Camp Nou musim depan.
Pria berkewarganegaraan Inggris berdarah Iran tersebut menyatakan telah mendapat jaminan dari dua petinggi Barcelona terkait masalah tersebut. Karena hal itulah dia mengaku tak menawarkan pemainnya ke klub lain.
Namun dia menyatakan bahwa penasihat Barcelona di Brasil, Andre Cury, tampak bersikap sebaliknya. Cury menurut dia, sedang mengupayakan agar Coutinho masuk ke dalam proposal pembelian Neymar.
"Pep Segura (Manajer Umum Barcelona) mengatakan kepada saya bahwa mereka tak akan menjual Coutinho. Dia menyatakan kepada saya pekan lalu dan Presiden Barcelona juga menyatakan hal yang sama bahwa dia tak mau menjual pemain saya ke klub lain," ujarnya seperti dilansir laman Marca.
"Setelah itu kami memutuskan untuk tak melihat ke pasar dan itulah kenapa pemain saya tak mendapatkan penawaran."
"Tetapi faktanya Andre Cury bekerja dengan arah yang berbeda dengan Barcelona dan dia mendesak agar Coutinho dimasukkan ke dalam transfer Neymar dari PSG."
"Saya sebelumnya hanya berdiam, tetapi saya tak akan membiatkan Barcelona berbohong soal ini. Mereka harus berkata jujur jika ingin Coutinho pergi, mereka harus mengatakan itu. Jika demikian, kami akan memutuskan apa yang terbaik bagai masa depan si pemain."
Barcelona memang dikabarkan tetap akan mengejar Neymar meskipun telah mendapatkan Antoine Griezmann dari Atletico Madrid. Mereka disebut telah menyiapkan tiga pemain, salah satunya Coutinho, untuk dimasukkan ke dalam penawaran mereka kepada PSG.
Sejak dibeli dari Liverpool Januari 2018, Philippe Coutinho memang terus menerima kritikan. Dia dinilai tak mampu menunjukkan permainan terbaiknya di Barcelona diisukan akan segera hengkang.
MARCA