TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sudah menyiapkan strategi menuju Olimpiade 2024 di Paris. Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria mengatakan kehadiran Elite Pro Academy atau kompetisi Liga 1 U-16 merupakan modal utama tim nasional Indonesia ke pesta olahraga empat tahunan itu.
Dalam perjalanannya, federasi menilai, perlu ada percepatan mengingat dari aspek fasilitas, infrastruktur, dan kepelatihan kompetisi Liga 1 U-16 belum optimal. "Kalau menunggu Elite Pro Academy punya fasilitas bagus dan tim pelatih tinggi, mungkin target olimpiade 2024 harus mundur lagi," ucap Tisha saat ditemui Tempo di kantor PSSI, Jakarta, Jumat, 12 Juli 2019.
Lahirlah program Garuda Select. Program pengiriman pemain ke luar negeri itu relatif sama dengan Primavera di era 1990-an. Bedanya, dengan menggandeng pihak swasta, Garuda Select ditargetkan bakal rutin mengirim sedikitnya 48 pemain setiap tahun untuk uji tanding bersama akademi sepak bola di Inggris.
Harapannya, Tisha melanjutkan, pada 2024 PSSI mempunyai stok pemain yang banyak. Diperkirakan jelang Olimpiade 2024 Timnas U-23 mempunyai materi pemain yang berpengalaman bermain di kompetisi sebanyak 264 orang. "Dari sebanyak itu masa tidak bisa ketemu 23 pemain untuk ke olimpiade," kata Tisha.
Tisha menilai tak ada jaminan Indonesia bisa lolos ke Olimpiade 2024. Meski demikian, dari aspek pembinaan pemain Timnas Indonesia bakal mempunyai stok pemain yang cukup banyak ke depannya. "Apakah menjamin lolos? Kami tidak tahu. Tapi caranya ya dengan akselerasi," ucap dia.
ADITYA BUDIMAN
