TEMPO.CO, Jakarta - Rencana lawatan Madura United ke kandang Persipura Jayapura sebagaimana disampaikan asisten pelatih Rasiman adalah dengan menyertakan M. Ridho sebagai kiper bersama dengan M. Ridwan. Pertandingan Liga 1 ini akan berlangsung besok, Selasa 16 Juli 2019.
Namun, rencana tersebut akhirnya buyar dengan terpaksa. Sebab, Ridho harus menjalani perawatan di Jakarta seusai pertandingan Madura United melawan PS Tira Persikabo karena terserang typus.
Gagalnya M. Ridho dibawa serta dalam lawatan ke Jayapura disiasati dengan memanggil M. Rafid Ikhwanuddin untuk ikut serta dalam lawatan ke Jayapura. Ia mendampingi Ridwan. Hal itu dilakukan karena Satria Tama masih belum bergabung dengan tim karena masih mengikuti pemusatan latihanTimnas U23.
Ridho sudah gagal dimainkan kala Madura United menghadapi PS Tira Persikabo. Pada pertandingan tersebut, Ridho hanya duduk di bangku cadangan.Kipernya adalah Ridwan. “Mohon doanya agar cepat pulih dan selamat berjuang bagi teman-teman,” ucap Ridho melalui pesan daringnya.
Selain Ridho, pemain yang juga mengalami ganguan kesehatan dengan gejala kelelahan adalah Greg Nwokolo. Pemain yang digantikan Engelberd Sani pada saat melawan PS Tira Persikabo tersebut juga tidak ikut serta dalam lawatan Madura United ke Jayapura.
“Kita ada beberapa pemain yang mengalami sakit murni karena jadwal pertandingan yang sangat padat dan harus ditempuh dengan perjalanan yang sangat beragam. Selama sebulan ini pasca libur Idul Fitri, terdapat sebanyak 9 pertandingan yang harus dijalani dalam 30 hari,” ungkap Manajer Madura United Haruna Soemitro.
Usai libur Idul Fitri, Madura United sudah dihadapkan dengan pertandingan melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo. Guna jalani pertandingantersebut, Madura United harus berangkat dari Bangkalan menuju Gresik sebagai tempat penginapan.
Usai menghadapi Persebaya, Madura United harus bertolak ke Bandung guna hadapi Persib Bandung. Selain mesti menempuh perjalanan udara, rombongan pemain harus menjalani perjalanan darat sekitar tiga jam dari Bandara Bandung ke Soreang tempat pertandingan.
Perjalanan dari Bandung, kemudian dilanjutkan dengan pertandingan di Pamekasan menghadapi Persebaya pada pertemuan kedua babak 8 besar Piala Indonesia. Perjalanan dari Bandara Juanda menuju Pamekasan harus dilalui dengan perjalanan paling sedikitnya 4 jam perjalanan darat.
“Padatnya jadwal yang dihadapi Madura United dalam sebulan ini karena penundaan jadwal babak 8 besar Piala Presiden diselingkan dengan jadwal padatnya Liga 1. Di samping itu, pelaksanaan babak semifinalnya juga sangat berdekatan, sehingga Madura United harus menjalani sejumlah pertandingan tunda yang sangat padat,” ulas Haruna.
MADURAUNITEDFC.COM