TEMPO.CO, Bandung - Pelatih kepala Kalteng Putra Gomez de Oliviera mengatakan penyebab kekalahan timnya melawan Persib lantaran faktor konsentrasi yang menurun memasuki babak kedua. Kalteng kalah 0-2 dari Persib dalam laga lanjutan Liga 1 yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa, 16 Juli 2019.
Kedua gol Persib diborong oleh Febri Hariyadi dan tercipta pada babak kedua. Menurut Gomez, pertahanan anak asuhnya memang sangat mudah dibongkar oleh penyerang Persib. Walhasil Persib bisa mencetak dua gol pada babak kedua.
"Mungkin pemain kita kehilangan konsentrasi karena kondisi sudah mulai capek dan Persib bermain bagus. Terutama gol kedua, ada miskomunikasi antara bek dan kiper," ucap Gomez usai pertandingan.
Menurut dia, pada babak pertama, lini belakang Kalteng Putra memang sangat sulit ditembus penyerang Persib. Bahkan, Persib tak satupun mencatatkan peluang nyaris gol pada babak pertama.
Namun, memasuki babak kedua, konsentrasi Ok Jhon dan kawan-kawan tampak menurun. Walhasil Febri Hariyadi berhasil mencetak gol menit 68 dan menit 80. Kesalahan sedikitpun, kata dia, membuat Kalteng Putra harus babak belur. "Salah sedikit ya harus bayar mahal, karena kesalahan kita, mereka bisa cetak gol," ucapnya.
"Kita sudah tampil maksimal, pemain berjuang seperti yang dijanjikan. Tapi, sekali lagi tidak cukup untuk dapat poin. Persib juga punya pemain berkualitas , tapi kita ciptakan dua peluang di babak kedua. Selamat buat Persib," ujarnya.
Kekalahan ini adalah yang keempat secara beruntun bagi skuad berjulukan Enggang Borneo. Gomez mengatakan sangat banyak evaluasi yang harus dilakukan Kalteng Putra. "Kita harus kumpul sama presiden klub, sama pemain, juga manajemen. Harus ada perubahan, tidak boleh seperti ini terus," katanya.
Kalteng Putra harus puas melorot ke posisi 13 klasemen sementara Liga 1 dengan torehan 8 poin saja. Persib sukses naik ke peringkat 11 klasemen dengan torehan 10 poin.
AMINUDDIN A.S.
