TEMPO.CO, Jakarta - Persebaya Surabaya akan menantang PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta Matoangin, Makassar pada laga lanjutan Liga 1 2019 hari ini, Rabu 17 Juli 2019. Kedua tim sama-sama mengincar kemenangan untuk memperbaiki posisi di klasemen.
Persebaya saat ini memiliki posisi cukup baik dengan menduduki peringkat keempat. Skuad asuhan Djajang Nurdjaman telah mengumpulkan 12 angka dari delapan laga namun mereka harus bangkit pasca dikalahkan PSS Sleman 1-2 pada laga sebelumnya.
Sementara PSM Makassar sebenarnya memiliki capaian lebih baik dengan perolehan 10 angka dan duduk di posisi kesembilan. Hasil itu diperoleh skuad asuhan Darije Kalezic hanya dari lima laga.
Selain kekalahan dari laga sebelumnya, Persebaya Surabaya juga dihantui rekor buruk kala bermain di markas PSM Makassar. Pasukan Bajul Ijo praktis tak pernah menang di Makassar sejak terakhir di era perserikatan musim 1993-1994. Bahkan, Persebaya terakhir kali mampu mencetak gol ke gawang PSM pada tahun 2004.
Meskipun demikian, Djanur, sapaan Djajang Nurdjaman, menegaskan tak ada yang tak mungkin dalam sepak bola. Dia menilai anak asuhnya sudah siap tempur dan melupakan hasil buruk yang mereka dapatkan.
“Itu harapan kami, ingin mengulang sukses 16 tahun lalu bisa menang di sini (Makassar), walaupun PSM lagi on fire, tapi apa salahnya kami berusaha meraih poin. Keadaan kami memang habis seri di kandang dan kalah di away. Tetapi pemain sudah melupakan kekalahan (lawan PSS Sleman),” kata Djadjang Nurdjaman dalam sesi jumpa pers Selasa kemarin.
Dia juga menilai anak asuhnya memiliki motivasi besar ketika menghadapi tim-tim kuat seperti PSM Makassar. Dia menyatakan bahwa Hansamu Yama cs bertekad memberikan kekalahan pertama bagi Willem Jan Pluim cs di markas sendiri.
“Kami tidak boleh menyerah, kami akan hadapi lawan yang cukup superior, belum kalah di kandang musim ini. Artinya tim ini luar biasa di depan pendukungnya sendiri. Selain itu, secara materi pemain ada (Willem Jan) Pluim, (Marc Anthony) Klok, Ferdinan Alfred, Zulham M Zamrun, dan kualitas mereka diatas rata-rata,”
Djanur pantas optimis karena Persebaya akan kembali diperkuat Amido Balde. Penyerang asal Guinea-Bissauan itu sempat absen pada dua laga sebelumnya karena mengalami masalah pencernaan.
Padahal pada laga kontra Persib Bandung, Balde mampu mencetak hat-trick dan membawa timnya menang 4-0.
Masalah bagi Djanur adalah karena akan kehilangan dua pemain di lini pertahanan, Hansamu Yama dan Ruben Sanadi. Keduanya mengalami cedera pada laga kontra PSS Sleman. Bek muda Rachmat Irianto kemungkinan akan menggantikan posisi Hansamu untuk berduet dengan Otavio Dutra sementara Ruben akan digantikan Novan Sasongko.
PSM Makassar sendiri akan tampil dengan skuad terbaiknya. Kalezic tak memiliki masalah berarti pada skuad utamanya. Trio Pluim, Klok dan Ferdinand Sinaga yang menjadi tumpuan mereka untuk menjebol gawang lawan siap diturunkan.
Bek PSM, Aaron Evans menilai kembalinya Amido Balde ke skuad Persebaya tak membuat mereka gentar. Evans bahkan menyatakan tertantang untuk mengawal ketat penyerang dengan postur tubuh tinggi besar tersebut.
"Saya berikan selamat ke dia (Amido Balde) atas hattricknya dia, tapi dia bukan cetak hattrick lawan PSM Makassar dan ini menjadi tantangan menjaga dia besok," kata Evans.
"Kami sudah analisa tim kami dan tim mereka, kami bisa pastikan dia tidak bisa semendominasi seperti di laga yang lain dipertandingan besok."
PSM Makassar sendiri memiliki modal yang sangat kuat karena berhasil memenangkan tiga dari empat laga kandang mereka di Liga 1 2019.
Laga PSM Makassar vs Persebaya Surabaya akan berlangsung pada Rabu sore pukul 18.30 WIB dan disiarkan secara langsung oleh Indosiar.
PERSEBAYA.ID|ANTARA