TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih PSG, Thomas Tuchel, akhirnya menanggapi soal maraknya kabar transfer penyerang Neymar ke Barcelona. Dia mengaku mengetahui keinginan si pemain untuk hengkang sejak beberapa waktu lalu namun memilih diam.
Tuchel mengakui bahwa keinginan Neymar untuk hengkang tersebut telah ada pada akhir musim ini, tepatnya sebelum si pemain bergabung dengan Timnas Brasil untuk ajang Copa America 2019. Namun dia tak menjabarkan secara detail bagaimana dia mengetahui hal itu.
"Apakah saya mengetahui dia (Neymar) ingin pergi? Ya, saya mengetahuinya sebelum Copa America 2019 dimulai. Tetapi itu adalah masalah klub dengan Ney," ujarnya seperti dilansir laman Sport.
"Saya adalah pelatih dan dia pemain saya. Jika dia berada di ruang ganti, dia adalah pemain saya dan saya bekerja dengan dia," ujarnya.
Kabar hengkangnya Neymar Jr dari PSG ke Barcelona memang berhembus sejak sebulan terakhir. Beberapa kali dia memberikan sinyal ingin kembali ke klub lamanya.
Terakhir, Neymar membelot dengan tak hadir pada awal latihan pramusim PSG. Pihak klub pun menyatakan akan menjatuhkan hukuman atas tindakan indisiplinernya.
Tuchel sendiri menyatakan bahwa Neymar telah berbicara kepadanya soal kenapa dia tak bergabung sejak pekan lalu. Dia menyatakan hal itu jelas dan sekarang dia tak mau mencampuri masalah transfer si pemain.
"Saya selalu kecewa ketika pemain datang telat. Tetapi semuanya sekarang jelas diantara kami, sekarang ini adalah antara klub dan Ney. Kami bekerja bersama sekarang."
Neymar memang dikabarkan telah berbicara dengan Direktur Olahraga PSG, Leonardo soal keinginannya hengkang dari PSG. Menanggapi keinginan si pemain, Leonardo kabarnya hanya mengingatkan kepada si pemain bahwa dia memiliki kontrak yang harus dihormati di klub tersebut.
Hal itu tampak sebagai sebuah penegasan dari ucapan Leonardo sebelumnya. Dia sempat menyatakan secara terbuka bahwa PSG siap melepas Neymar jika saja ada klub yang siap menebus klausa pemutusan kontraknya senilai 300 juta euro.
Barcelona sendiri dikabarkan tak mau memnuhi nilai itu. Mereka berharap PSG bersedia membarter Neymar dengan sejumlah pemainnya.
SPORT