TEMPO.CO, Jakarta - Tottenham Hotspur menyatakan siap melepas bek kiri Danny Rose pada bursa transfer pemain musim panas ini. Rose tak masuk dalam daftar pemain Tottenham yang terbang menuju Singapura Rabu kemarin waktu setempat.
Dalam pernyataan resminya Tottenham menyatakan tak menyertakan tiga pemainnya, Danny Rose, Vincent Janssen dan Georges-Kevin Nkoudou. Ketiganya diberi kesempatan untuk mencari klub baru.
"Vincent Janssen, Georges-Kevin Nkoudou dan Danny Rose diberikan waktu libur tambahan untuk mengeksplorasi kesempatan dengan klub lain," begitu bunyi pernyataan Tottenham.
Rose memang kerap dikabarkan akan hengkang dari Tottenham Hotspur. Dua musim lalu, dia terang-terangan meminta pihak klub menjualnya karena tak puas dengan bayaran yang dia terima di klub itu.
Hal itu sempat membuat Rose mendapatkan hukuman. Manajer Mauricio Pochettino sempat membangkucadangkan si pemain karena dinilai tak lagi berhasrat membela Tottenham.
Musim lalu Tottenham sempat berencana meminjamkan si pemain ke Schalke 04. Namun rencana itu ditolak Rose yang akhirnya merebut kembali posisinya di skuad utama pasukan Lily Putih.
Tottenham akhirnya memperbolehkan Rose hengkang karena membutuhkan dana segar. Mereka disebut tengah dililit kesulitan setelah mendatangkan gelandang Tanguy Ndombele dari Lyon dengan mahar mencapai 55 juta pound sterling. Selain itu, pihak klub juga masih harus menanggung hutang dari pembangunan stadion baru mereka yang rampung musim lalu.
Pernyataan resmi Tottenham Hotspur itu dianggap sebagai sinyal kuat bagi Manchester United yang memang meminati Rose sejak 2017 lalu. Meskipun sudah memiliki Luke Shaw, United diyakini masih ingin memboyong Rose untuk memperkuat skuadnya.
Maklum, Manchester United memang tak memiliki opsi selain Shaw di sisi kiri pertahanan timnya. Tottenham Hotspur sendiri disebut mematok harga cukup murah untuk pesepakbola berusia 29 tahun itu. Mereka kabarnya hanya meminta mahar 25 juta pound sterling saja.
SKY SPORT| 90 MIN| GUARDIAN
