TEMPO.CO, Jakarta - Situasi kurang menguntungkan masih akan dialami PSS Sleman menjelang laga berat melawan Bali United dalam laga lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, malam ini, Senin 22 Juli 2019.
Setelah menelan kekalahan telak 1-3 dari PSIS Semarang 17 Juli 2019 akibat badai cedera pemainnya, menjelang lawan penghuni papan atas klasemen ini, Laskar Sembada juga dalam kondisi tak komplet.
Setidaknya dua anak asuh Seto Nurdiyantoro, Brian Ferreira dan Alfonso De La Cruz, bakal absen dalam pertandingan melawan tim berjuluk Serdadu Tridatu itu. "Alfonso masih cedera dan Brian akumulasi kartu kuning," ujar Seto, Jumat 19 Juli 2019.
Ketidakhadiran dua legiun asing itu tentu berpengaruh kepada Super Elang Jawa. Hanya saja, sejumlah nama telah disiapkan Seto sebagai pengganti. Mereka adalah Dave Mustaine, Ricky Kambuaya, Haris Tuharea, dan Sidik Saimima.
Seto melihat secara materi kualitas pemain, Bali United disebut berada di atas materi Laskar Sembada. "Bali United sangat komplet di semua lini. Hampir merata kualitas semua pemainnya, di atas kami," ujar Seto. Meski demikian, Seto memastikan anak asuhnya tak bakal gampang takluk di kandang Bali.
Seto tak menampik persoalan kebugaran pemain juga masih menghantui akibat padatnya jadwal yang belum sepenuhnya terpulihkan.
Melawan anak asuh Stefano Cugura Teco itu, Seto memilih memanfaatkan sisa waktu kurang dari sepekan untuk fokus pemulihan. "Kami fokuskan menjaga kebugaran pemain, jadi latihan dibuat enjoy dan pertajam sentuhan," ujarnya.
Dalam partai berat ini, Laskar Sembada dipastikan tak sendirian berjuang. Melainkan bakal mendapat dukungan dari suporter militannya. Suporter PSS Sleman akan menggelar tur bertajuk Swastiastu Bali, Nyelang Margi, khusus mendukung Super Elja menghadapi Bali United.
Hadirnya suporter PSS Sleman dalam laga yang memasuki pekan kesepuluh Liga 1 2019 ini dipercaya menambah daya juang Bagus Nirwanto dan kawan-kawan untuk bisa mencuri poin di kandang Bali United.
PRIBADI WICAKSONO