TEMPO.CO, Jakarta - Terlempar dari posisi 10 besar tak membuat pelatih Arema FC, Milomir Seslija, kehilangan harapan untuk menjuarai Shopee Liga 1 2019. Pelatih asal Bosnia tersebut optimistis Singo Edan memiliki peluang besar untuk menjadi kampiun kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Arema FC saat ini berada diposisi ke-11 dari 18 tim dengan raihan 12 poin. Sedangkan di posisi puncak adalah Tira Persikabo yang mengoleksi 20 poin. Ada selisih delapan poin di antara keduanya atau Arema membutuhkan tambahan sembilan poin untuk bisa berada dipuncak klasemen.
"Jika kami tetap bermain seperti ini saya optimistis, karena saya percaya dengan kemampuan anak-anak. Kami juga belum bermain banyak," ujar pelatih yang akrab dipanggil Milo ini.
Kekalahan 0-1 dari Madura United menjadi dasar optimisme Milo. Meskipun kalah, namun ia mengatakan Dedik Setiawan dan kawan-kawan sudah menunjukkan permainan level tertinggi. Terbukti dari sulitnya Madura United membuat peluang dalam pertandingan tersebut. Hanya saja sore itu ia menganggap Singo Edan sedang sial karena kebobolan satu gol dan kalah.
"Banyak yang bilang Madura United adalah tim favorit juara, tapi kami bisa mengungguli kekuatan mereka. PSM melawan mereka dua kali dan dua-duanya berakhir dengan kekalahan. Dan, ketika kami melawan mereka, kami memiliki 4-6 peluang dan Madura United tidak memiliki peluang sama sekali selama 90 menit," bebernya.
"Saya pikir Arema FC sudah menunjukkan permainan yang terhebat. Karena, permainan kami sangat menarik untuk disaksikan, bahkan komentator pun mengiyakan hal tersebut," kata Milo.
LIGA INDONESIA