TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas U-23 Indra Sjafri kembali menggelar pemusatan latihan nasional (Pelatnas) di Jakarta. Kali ini Pelatnas dijadwalkan hanya berjalan pada 21-31 Juli 2019. Sebanyak 26 pemain yang dipanggil hanya akan melakoni laga uji coba dengan tim lokal.
Indra menyatakan pada SEA Games 2019 tiap negara hanya bisa membawa 20 pemain. Sebanyak 18 pemain merupakan di bawah usia 23 tahun dan dua lainnya pemain senior. "Kami akan mendaftarkan (entry by name) 40 pemain pada 2 September dan hanya mengambil 20 pemain," ucapnya di Stadion Madya, Jakarta, kemarin malam.
Tim pelatih berharap bisa membawa 23 pemain. Sebab, di SEA Games Manila nanti, menurut Indra, ada tiga sampai empat pertandingan yang harus dijalani dalam sepekan oleh setiap tim. Beberapa negara, ucapnya, tengah mengusulkan agar skuad terdiri dari 23 pemain dengan enam ofisial.
Lebih lanjut, saat ini tim pelatih baru mempunyai 23 kerangka pemain. Indra mengatakan tim pelatih kembali menggelar Pelatnas pada Agustus nanti. Menurut dia, sisa pemain yang akan masuk dalam daftar pemain (entry by name) Timnas U-23 diperoleh dari proses seleksi pada Juli dan Agustus. "Pemain baru yang kami panggil akan melengkapi daftar tadi," ucap pelatih berusia 56 tahun itu.
Belajar dari kasus Ezra Walian, di mana tak bisa memperkuat Timnas di kualifikasi Piala AFC U-23 2020 karena masalah administrasi. Indra mengatakan sudah meminta federasi sepak bola Indonesia menyurati pemain-pemain yang membela klub di luar negeri. "Saya sudah jadwalkan dua bulan sebelum SEA Games semua pemain harus kumpul," kata Indra.
Nama-nama seperti Egy Maulana Vikri dan Saddil Ramdani dipastikan akan kembali memperkuat skuad Indra Sjafri di SEA Games 2019 nanti. "Mereka wajib datang ketika ada FIFA matchday. Sejauh ini Egy dibolehkan oleh klub-nya (main di SEA Games)," ucap Indra.
ADITYA BUDIMAN