TEMPO.CO, Jakarta - Pemain tengah PSIS Semarang Tegar Infantrie merasa bangga bisa bergabung dalam pemusatan latihan nasional (Pelatnas) skuad Timnas U-23. Ia mengatakan tak menyangka pelatih Indra Sjafri telah mengamatinya. "Saya belum percaya. Ini impian saya," ucapnya di Stadion Madya, Jakarta, kemarin malam.
Pemain berusia 20 tahun itu menilai sosok Indra Sjafri sebagai pelatih yang disegani karena punya catatan manis saat menangani tim nasional. Ia berharap dengan mendapat kesempatan bergabung di Pelatnas Timnas U-23 motivasi bermainnya bisa bertambah. "Semoga bisa masuk ke skuad (inti), tapi saya harus lebih maju lagi karena pesaingnya berat," kata Tegar.
Indra Sjafri kembali menggelar Pelatnas Timnas U-23 yang disiapkan tampil ke SEA Games 2019. Kali ini pelatih berusia 56 tahun itu memanggil sejumlah pemain-pemain baru. Beberapa diantaranya ialah Tegar Infantrie (PSIS Semarang), Mariyo Fabiyo (Persipura) dan Rendy Oscario (Semen Padang).
Tegar amat mengapresiasi pelatih klubnya, Jafri Sastra, yang memberi kesempatan untuk bergabung ke Pelatnas. Ia menyatakan akan memanfaatkan peluang berlatih bersama Indra Sjafri untuk menambah pengalaman bermainnya. "Rekan saya di Pelatnas banyak dari klub-klub besar dan punya pengalaman main di Timnas. Pelatih (klub) minta saya agar tampil maksimal," kata dia.
Indra Sjafri cukup terkejut dengan penampilan beberapa pemain yang baru bergabung ke Pelatnas Timnas U-23. Menurut dia, kualitas mereka tidak kalah dengan pemain yang sudah berpengalaman membela Timnas. Ia pun menyatakan tak menutup peluang bagi pemain baru untuk masuk dalam skuad utama Timnas U-23.
Meski demikian, mantan pelatih Bali United itu menyatakan, para pemain baru harus bisa menunjukkan konsistensi permainannya bila ingin terus masuk dalam radar Timnas U-23. "Kami akan lihat setelah mereka kembali ke klub masing-masing, apakah main atau tidak," kata Indra.
ADITYA BUDIMAN