TEMPO.CO, Jakarta - Persib Bandung dan Bali United yang akan berhadapan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, besok, Jumat 26 Juli 2019, ternyata merupakan tim yang memiliki rapor buruk soal kedisiplinan sejauh ini dalam pekan ke-10 paruh pertama musim Liga 1 2019.
Hingga pekan ke-10, Tira-Persikabo masih nyaman di pucuk klasemen sementara dengan rekor tak pernah kalah. Di bawahnya ada Bali United yang hanya terpaut satu poin saja.
Tapi, di balik keberhasilan Bali United menempati posisi kedua Liga 1, ternyata terselip sebuah fakta bahwa mereka menjadi tim yang paling kasar. Hal itu dapat kita lihat dari rapor kedisplinan Liga 1 2019 hingga pekan kesepuluh.
Tak hanya Bali United, Persib Bandung ternyata ikut menemani Serdadu Tridatu sebagai klub Liga 1 yang paling kasar. Dengan status sebagai tim paling kasar di Liga 1, sebenarnya seperti apa rapor kedisplinan Persib Bandung dan Bali United?
Berdasarkan data yang dihimpun dari Soccerway, Bali United menjadi tim Liga 1 yang paling kasar. Dalam artian, pemainnya paling rajin mengoleksi kartu kuning dan kartu merah sehingga di rapor kedisplinan, nilai Bali United paling merah.
Dalam daftar 15 pemain yang paling rajin mengoleksi kartu kuning dan merah, Bali United mengirimkan 3 perwakilannya. Mereka yaitu Leonard Tupamahu (4 kuning dan 1 merah), Willian Pachecho (3 kuning dan 1 merah), dan Paulo Sergio (4 kuning dan 1 merah).
Di bawah Bali United, ada Persib Bandung yang memiliki wakil dalam 15 pemain paling rajin mengoleksi kartu sebanyak 2 orang. Mereka adalah Bojan Malisic (4 kuning dan 1 merah) dan Ezechiel N’Douassel (5 kuning).
Uniknya, Bojan Malisic dan Leonard Tupamahu menjadi pemain paling kasar dengan berada di urutan teratas kartu kuning dan merah terbanyak.
Dengan adanya Bojan Malisic dan Leonard Tupamahu di deretan atas pengumpul kartu, dapat kita simpulkan Bali United dan Persib jadi tim Liga 1 paling kasar.
INDOSPORT