TEMPO.CO, Jakarta - Setelah menjalani jadwal yang sangat padat di Shopee Liga 1 2019, Madura United memiliki waktu cukup untuk istirahat, yakni satu pekan. Setelah itu, Greg Nwokolo dan kawan-kawan akan menjamu Perseru Badak Lampung FC di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Pamekasan, Sabtu ini, 27 Juli.
Kendati punya tenggang waktu cukup panjang, pelatih Madura United, Dejan Antonic, tetap merencanakan untuk merotasi pemainnya pada pekan ke-11 itu. Hal tersebut dilakukan demi menjaga kondisi pemain.
Pasalnya, empat hari setelah pertandingan Sabtu malam mendatang, Laskar Sape Kerrab akan menjalani pertandingan tunda pekan keempat dengan menjamu PSS Sleman di stadion yang sama. Lalu, berselang tiga hari, mereka akan bertandang ke markas Bhayangkara FC, Minggu, 4 Agustus.
“Besok (Sabtu malam), kami main lawan (Perseru Badak) Lampung, mungkin ada rotasi beberapa pemain untuk menjaga kondisi pemain,” ujar Dejan seusai memimpin latihan di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu lalu.
Kendati akan melakukan rotasi, juru taktik berkebangsaan Serbia itu membantah bahwa materi pemain yang diturunkannya adalah lapis kedua. Dia menjelaskan di timnya tidak terdapat dua tim yang membedakan tingkat Slamet Nurcahyo kawan-kawan dan kolega.
“Di tim saya tidak ada lapis kedua. Di tim saya hanya ada pemain atau pelatih. Tidak, ada yang seleksi satu atau dua. Semua penting di Madura United,” katanya.
Sinyal merotasi pemain membuka peluang kiper Satria Tama untuk kembali tampil. Ditambah lagi, dia mampu menunjukkan kelasnya pada laga pertama musim ini bersama Madura United saat bentrok melawan Arema FC, Sabtu malam lalu. “Saya selalu siap jika dibutuhkan tim, kapan pun itu,” kata Satria.
LIGA INDONESIA | MADURAUNITEDFC.COM