TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-23 asuhan pelatih Indra Sjafri tengah menggelar pemusatan latihan nasional (Pelatnas) di Jakarta sejak Ahad lalu. Sebanyak 26 pemain dari berbagai klub diboyong untuk menjalani latihan selama sepekan.
Berbeda dengan Pelatnas sebelumnya, Timnas U-23 yang disiapkan mengikuti SEA Games 2019 di Manila, Filipina, banyak diisi wajah-wajah baru. "Di training camp kali ini saya ingin melihat potensi baru," ucap Indra di Stadion Madya, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019.
Selama tiga hari tim kepelatihan menggelar latihan, Indra mengaku terkejut dengan penampilan beberapa pemain yang baru bergabung di Pelatnas Timnas U-23. Menurut dia, permainan mereka tidak kalah dengan materi pemain yang biasa mondar-mandir masuk skuad Timnas. Sayang, mereka kurang mendapat jam bermain dari klub asalnya.
Ia pun mengapresiasi penampilan mereka. "Ada beberapa yang saya pikir punya kesempatan untuk jadi bagian dari tim SEA Games," kata Indra.
Selain para pemain yang sudah familiar bergabung di Timnas U-23, seperti Witan Sulaeman, Nurhidayat, Sani Rizki, dan Bagas Adi, beberapa pemain debutan di Pelatnas ada Tegar Infantrie (PSIS Semarang), Mariyo Fabiyo (Persipura). Lalu Rendy Oscario (Semen Padang), Krismon Wombaibobo (Persewar), Natanael Siringo (PSMS), dan Arapenta Poerba (Bali United).
Pelatih berusia 56 tahun itu menilai tantangan bagi para pemain debutan ialah saat kembali ke klub. Menurut Indra, para pemain Timnas U-23 dituntut bisa menjaga permainannya ditengah persaingan dengan pemain yang lebih senior. "Kami akan lihat konsistensinya. Pulang ke klub main tidak mereka," ucapnya.
ADITYA BUDIMAN