TEMPO.CO, Bandung - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mengatakan kesalahan kecil yang dilakukan Bojan Malisic membuat timnya berada dalam situasi sulit dan akhirnya kalah 0-2 dari Bali United dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat, 26 Juli 2019.
"Antiklimaks karena kami kalah di kandang. Ini tidak sesuai dengan rencana dan kami menempatkan diri dalam situasi sulit karena kesalahan individual (Malisic) ketika laga baru berjalan dua menit di pertahanan," kata Robert usai laga.
Meski begitu, Robert enggan menghakimi kesalahan yang dilakukan Malisic. Menurut dia, setiap pemain pasti pernah melakukan kesalahan termasuk pemain berpaspor Serbia. Kesalahan itu, kata dia, menjadi pelajaran berharga bagi Malisic.
"Semua orang membuat kesalahan, itu bagian dari pertandingan dan seperti yang pernah saya katakan, ketika striker gagal mencetak gol jarang ada yang membicarakannya. Tapi saat bek dan kiper melakukan kesalahan mereka langsung disorot," ucapnya.
Menurut dia, anak asuhnya memang berusaha untuk bisa mengejar ketertinggalan gol dari Bali United. Kerja keras untuk menekan pertahanan lawan dilakukan Ezechiel N'Douassel dan kawan-kawan dalam laga malam itu.
Namun, kata dia, tidak mudah bagi Persib untuk bisa menyusul gol dari tim yang memiliki pertahanan bagus dan transisi dari bertahan ke menyerang aduhai.
"Tentunya hal yang sulit menghadapi tim yang berpengalaman dan memiliki pertahanan terbaik di liga tapi saya harus katakan setelah 25 menit tim ini mulai menemukan bentuk permainan. Mereka mencari banyak cara untuk menyerang dan itu berlanjut di babak kedua," katanya.
Kekalahan ini membuat Maung Bandung--julukan Persib- harus puas menempati peringkat 10 klasemen sementara dengan torehan 13 poin saja. Sementara Bali United sukses mempertahankan posisi dua klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 22 poin.
AMINUDDIN A.S.