TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan keberatan dengan banyaknya informasi yang disebarkan di luar Sulsel khususnya di Jakarta yang menyatakan Makassar tidak aman menggelar pertandingan final kedua sepak bola Piala Indonesia antara PSM Makassar melawan Persija Jakarta.
"Kami sangat keberatan dengan informasi hoax itu karena Makassar sangat aman dan seluruh suporter semuanya sportif," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani di Makassar, Senin, 29 Juli 2019.
Ia mengatakan pengamanan partai final leg kedua Piala Indonesia yang sedianya digelar Minggu (28/7) di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging, Makassar, Sulawesi Selatan, ditunda lantaran adanya informasi hoax menyatakan Makassar tidak aman.
Kombes Dicky menyatakan bahwa pengamanan ekstra telah dilakukan setiap pertandingan sepakbola di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoangin Makassar.
Dia menyebut pengamanan pertandingan leg kedua final telah diambil alih oleh Polda Sulsel, berbeda dengan pertandingan-pertandingan lainnya yang hanya ditangani Polrestabes Makassar dan Brimob Polda Sulsel.
"Pengamanan langsung kami ambil alih dan yang bertanggungjawab penuh adalah Polda. Personel yang kami kerahkan juga sudah dilipatgandakan, jadi informasi Makassar tidak aman itu hoax," katanya.
Dalam pertandingan final itu, Polda mengerahkan 4.000 personel gabungan baik dari Direktorat Sabhara (Ditsabhara), Brimob Polda Sulsel, Intelkam maupun Reskrim. Sistem pengamanan terbuka dan tertutup.
Bukan cuma mengerahkan personel dengan jumlah banyak itu, pihaknya juga menerjungkan kendaraan taktis lainnya seperti kendaraan lapis baja (barracuda), mobil penyemprot (water canon) maupun lainnya.
Sebelumnya, PSSI dalam keterangan persnya pada Minggu lalu menyebutkan, "Atas dasar pertimbangan keamanan dan kenyamanan, laga final kedua Kratingdaeng Piala Indonesia kami tunda," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria.
Menurut Tisha saat itu, PSSI akan segera memutuskan waktu dan tempat pelaksanaan pertandingan final kedua secepatnya. "PSSI mempercayakan pengembangan sepak bola di Makassar," jelas Tisha.
PSSI juga mengajak suporter kedua tim untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan fairplay. "Keamanan dan kenyamanan pertandingan menjadi tanggung jawab kita bersama," ujarnya.
Pada partai final pertama, Persija Jakarta unggul 1-0 atas PSM pada pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno pada 21 Juli 2019.
Sedangkan tadi siang, Senin 29 Juli 2019, PSSI baru saja merilis berita persnya dalam situs pssi.org berdasarkan keterangan Sekjen PSSI Ratu Tisha, bahwa final kedua Piala Indonesia akan digelar pada 6 Agustus 2019 di Stadion Andi Mattalatta, Mattoangin, Makassar.