TEMPO.CO, Jakarta - Meski gagal meraih kemenangan, Borneo FC sukses menahan seri 2-2 Persela Lamongan di Stadion Surajaya, semalam. Hasil tersebut menjaga eksistensi Pesut Etam di papan atas klasemen sementara Shopee Liga 1 2019.
Penampilan mengejutkan berhasil ditunjukkan Borneo FC pada babak pertama. Tim tamu mampu membuka keran gol lewat sepakan Renan Silva menit ke-19. Keunggulan 1-0 untuk Pesut Etam bertahan hingga jeda.
Pada babak kedua, Persela sempat membalik keadaan lewat dua gol Alex dos Santos (63, 70). Namun dewi fortuna masih berbaik hati untuk Borneo FC yang berhasil menyamakan kedudukan di akhir laga. Lerby Eliandry sukses menjadi algojo sepakan penalti.
Berhasil menahan seri Persela, pelatih Borneo FC Roberto Carlos Mario Gomez mengaku senang. Dia menilai permainan timnya amat baik pada babak pertama.
"Kami bisa melewati tekanan bermain di kandang Persela. Ada gol yang berhasil kami bikin dan itu membuat semangat seluruh pemain," kata Gomez setelah laga.
Namun, Gomez menganggap performa anak asuhannya menurun pada babak kedua. Kelengahan harus dibayar mahal oleh dua gol Persela. Beruntung skor jelang bubaran kembali disamakan.
"Saya harus evaluasi semua lini. Kebobolan tentu tidak baik untuk kami yang berusaha memenangkan pertandingan," pelatih asal Argentina ini menabahkan.
Sedangkan gelandang Borneo FC Muhammad Sihran cukup senang bisa membantu tim mencuri poin di Lamongan. Meski harus didapat dengan susah payah, capaian tersebut wajib disyukuri.
"Saya bangga dan senang bisa tampil lagi. Lebih dari itu bisa membantu tim mendapat poin menambah rasa syukur. Semoga bisa lebih baik ke depannya," ujar Sihran
Berhasil menahan seri Persela, Borneo FC untuk sementara naik ke peringkat empat klasemen sementara dengan koleksi 15 poin. Sedangkan tuan rumah Persela Lamongan berada di peringkat 13 dengan 10 poin.
LIGA INDONESIA