TEMPO.CO, Surabaya - Manajemen Persebaya Surabaya akan menentukan nasib pelatih Djadjang Nurdjaman saat tim berjulukan Green Force ini menghadapi Persipura Jayapura pada Jumat mendatang, 2 Agustus 2019.
"Pasti akan ada tindakan kalau pertandingan ke depan melawan Persipura Jayapura tidak sesuai dengan harapan," kata manajer Persebaya, Chandra Wahyudi, kepada awak media, Selasa, 30 Juli 2019.
Djanur, sapaan Djadjang Nurdjaman, menjadi sorotan setelah gagal mempersembahkan kemenangan dalam lima pertandingan terakhir. Terbaru, Green Force hanya bermain seri tanpa gol lawan Semen Padang.
Chandra menyatakan tindakan tersebut akan diambil karena manajemen kecewa atas kinerja Djanur. "Kami sangat kecewa. Apalagi pertandingan di Padang menurut saya pertandingan terburuk Persebaya."
Pertandingan lawan Persipura pada pekan ke-12 Liga 1 akan jadi pertaruhan pelatih asal Majalengka itu. Jika kembali gagal meraih kemenangan, besar kemungkinan nasibnya bakal sama dengan Alfredo Vera musim lalu.
Bedanya, Djanur diberi kesempatan lebih lama. Sementara pelatih asal yang kini melatih Bhayangkara FC itu nasibnya di ujung tanduk setelah gagal mempersembahkan kemenangan dalam tiga laga beruntun.
Green Force diprediksi bakal mendapat perlawanan dari Persipura. Tim berjulukan Mutiara Hitam tersebut dalam dua laga terakhir menunjukkan tren positif di bawah pelatih baru Jacksen F. Tiago.
NUR HADI
