TEMPO.CO, Surabaya - Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, meminta anak asuhannya tidak euforia berlebih atas kemenangan lawan Persipura Jayapura dalam lanjutan Liga 1, Jumat malam, 2 Agustus 2019.
"Pertandingan masih panjang. Kami harus intropreksi," kata pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut setelah menaklukkan tim Mutiara Hitam, julukan Persipura Jayapura, pada pekan ke-12 Liga 1 dengan skor tipis 1-0.
Kemenangan ini mengakhiri tren buruk tim berjulukan Green Force tersebut. Sebelumnya dalam lima pertandingan terakhir, Ruben Sanadi dan kawan-kawan tak pernah merasakan kemenangan.
Raihan 3 poin ini membuat posisinya Djanur aman. Sebab, pelatih asal Majelangka ini sebelumnya mendapat tekanan baik dari Bonek, suporter fanatik Persebaya, agar mundur
Djanur pun mengajak anak asuhannya fokus pada pertandingan selanjutnya. Madura United sudah menanti di depan. "Masih ada delapan hari untuk memperbaiki," kata mantan pelatih Persib Bandung ini.
Kapten tim, Ruben Sanadi, juga sependapat dengan Djanur. Menurut dia, rekan-rekannya harus rendah hati menanggapi kemenangan itu. "Kami harus rendah hati," kata pemain asal Papua tersebut.
Sabtu pekan depan, 10 Agustus 2019, Persebaya dijadwalkan akan kembali bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, melawan Madura United pada pekan ke-13 Liga 1 2019.
NUR HADI