TEMPO.CO, Jakarta - Persija Jakarta hanya mampu bermain imbang 2-2 saat menjamu Arema FC pada lanjutan pekan ke-12 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu.
Persija tertinggal lebih dahulu lewt gol Hanif Sjahbandi pada menit ketujuh. Macan Kemayoran mampu berbalik unggul 2-1 lewat Novri Setiawan pada menit ke-20 dan Marko Simic pada menit ke-51. Namun gol Ahmad Nur Hardianto di akhir laga membuat skor jadi 2-2.
Pelatih Persija Julio Banuelos kecewa dengan hasil seri itu. Apalagi sepanjang pertandingan timnya menguasai jalannya laga dan menciptakan beberapa peluang.
“Sangat disayangkan dimana kita menguasai permainan selama 90 menit, dimana kami punya banyak sekali peluang, tapi belum bisa gol. Tapi sangat disayangkan juga kita kebobolan di menit akhir,” ujar Banuelos seperti dikutip laman Liga Indonesia.
Banuelos juga menilai kegagalan timnya karena Macan Kemayoran sedang krisis pemain-pemain lini belakang akibat cedera. Setelah sebelumnya Steven Paulle, kini Maman Abdurrahman jadi pemain yang baru mengalami cedera saat menghadapi PSM pada leg pertama Final Piala Indonesia lalu.
“Kami banyak pemain yang mengalami cedera terutama di lini belakang, terbukti hari ini kami harus kehilangan Steven Paulle dan Maman Abdurrahman," kata Banuelos. "Biasanya mereka berdua yang bermain, mungkin itu kendala kami yang tidak pernah tampil dengan full team.”
Persija, yang merupakan juara bertahan, masih terpuruk di zona degradasi, yakni posisi ke-17 dengan nilai 7 dari 8 laga. Mereka gagal menang untuk keempat kalinya secara beruntun.
LIGA INDONESIA