TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, berharap tetangga mereka, Manchester United, menjadi penantang serius dalam perebutan gelar juara Liga Primer Inggris 2019-2020 setelah United berhasil merekrut bek tengah Harry Maguire.
Guardiola berbicara hal itu kepda media setelah City mengalahkan Liverpool melalui adu penalti 5-4 (1-1) pada turnamen FA Community Shield di Stadion Wembley, London, Minggu malam, 4 Agustus 2019.
Manchester United yang musim lalu hanya mampu menduduki peringkat keenam liga berhasil membeli Maguire dari Leicester City menjelang tenggat transfer Kamis ini, dengan harga 85 juta pound sterling atau sekitar Rp 1,45 triliun.
Dengan nilai transfer sebesar itu, Harry Mauguire sekarang menjadi pemain bek termahal di dunia. Rekor termahal itu sebelumnya terjadi ketika bek tengah Virgil van Dijk dibeli Liverpool dari Southampton tiga tahun lalu, dengan harga 75 juta pound sterling.
“Maguire adalah istimewa. Ia pemain papan atas ,” kata Guardiola. “Kami tertarik dengannya tapi tidak berhasil mendapatkannya. Ia kuat di udara, bagus bersama bola, dan bisa menggiring bola. Selamat buat United.”
Guardiola mengatakan dengan suntikan dari kehadiran Harry Maguire dan bek kanan Aaron Wan-Bissaka yang bernilai transfer 50 juta pound, Manchester United bisa menjadi penantang serius buat City untuk memenangi Liga Primer ketiga kali berturut-turut musim ini.
“Buat United, tidak peduli apa yang terjadi dalam empat atau lima tahun lalu, mereka selalu melakukan start sebagai penantang juara yang serius. Mereka akan bermain lebih baik dengan pemain yang sudah dibeli,” kata Guardiola.
Bek tengah Belanda, Virgil van Dijk, didatangkan Liverpool untuk membikin The Reds ini menembus final Liga Champions dua musim terakhir dan memenangi kejuaraan utama antarklub Eropa tersebut musim lalu.
Manchester United tampaknya berharap seperti itu dengan mendatangkan bek Inggris pada semifinal Piala Dunia 2018, Harry Maguire. Tapi, bukan untuk Liga Champions, melainkan Liga Primer.