TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Barcelona Jordi Cardoner mengatakan Neymar tidak bahagia di Paris Saint-Germain. Ia juga memahami penyerang asal Brazil itu ingin meninggalkan Paris pada musim panas ini. Namun, keinginan untuk mendatangkan Neymar saat ini dikesampingkan.
"Sampai hari ini, tidak ada kasus Neymar, seperti kata presiden (Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu), dan ini rumit," kata Cardoner kepada TV3 seperti dikutip skysport.com, Senin, 5 Agustus 2019.
Ia menegaskan saat ini posisi Barcelona adalah aktor pasif. "Kami tahu ia tidak bahagia di Paris dan itu adalah situasi yang perlu diselesaikan di Paris," ucapnya.
"Kami belum berbicara dengan mereka. Ada banyak rasa hormat di antara klub-klub dan jika ada kasus Neymar suatu hari, kami akan berbicara," katanya. "Hari ini, saat ini, itu dikesampingkan."
Seperti dikutip dari media Spanyol, Marca, beberapa waktu lalu, PSG disebut siap melepaskan Neymar hanya jika klub Barcelona bisa menebus 222 juta euro yang mereka keluarkan untuk mendatangkan pemain asal Brazil itu ke Paris dua tahun lalu.
Adapun Direktur olahraga PSG, Leonardo, menegaskan belum ada tawaran konkret bagi pemain berusia 27 tahun itu sejauh ini.
SKY SPORTS | MARCA