TEMPO.CO, Jakarta - Harry Maguire resmi didatangkan Manchester United dari Leicester City. Ia dibeli dengan harga 85 juta pound sterling (Rp 1,5 triliun).
Harga itu membuat Maguire menjadi bek termahal di dunia. Ia memecahkan rekor milik Virgil van Dijk, yang menjadi pemain belakang termahal saat dibeli Liverpool pada 2017. Banderol Maguire 10 juta pound lebih mahal ketimbang pemain asal Belanda itu.
Dibeli harga lebih mahal apakah Maguire memang lebih baik dari Van Dijk? The Sun menyajikan perbandingan statistik keduanya pada Liga Inggris 2018/2019 lalu. Seperti berikut ini:
Harry Maguire | vs | Virgil van Dijk |
31 | Bermain | 28 |
3 | Gol | 4 |
73% | Sukses duel | 76% |
21 | Dribble | 12 |
Bisa dilihat, meski memiliki keunggulan dalam hal duel, untuk urusan kesuksesan duel dan mencetak gol, Maguire masih kalah tipis dari Van Dijk. Meski demikian, pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer menilai pemain ini cocok buat timnya.
"Ia mampu membaca permainan dan kehadirannya terasa di lapangan. Dengan kemampuannya untuk tetap tenang dalam tekanan --juga soal penguasaan bola dan pengaruh di kotak penalti sendiri atau lawan-- saya bisa melihat ia akan cocok di tim ini, di luar atau dalam lapangan," kata Solskjaer.
Yang pasti, dengan harga mahal yang disandangnya, Maguire akan menghadapi tekanan besar saat mulai berlaga bersama Si Setan Merah. Netizen sudah melihat hal itu.
"Bila ia menjalani dua laga buruk ia akan dianggap sebagai pemborosan dan dicela di internet," kata warganet bernama Billy dalam cuitan di twitter. Sedangkan netizen bernama Dante menambahkan, "United adalah klub paling dibenci. Kini mereka sudah mulai membenci dia (Maguire). Itu harga yang harus dibayar untuk bermain di klub besar."
Van Dijk membenarkan bahwa tekanan besar akan berada di pundak Maguire. "Semoga beruntung untuknya. Harga datang dengan tekanan, tapi lepas dari itu Anda selalu mendapat tekanan di klub seperti Manchester United. Tak mudah untuk mengatasi semua tekanan itu."
MIRROR | THE SUN