TEMPO.CO, Jakarta - Virgil van Dijk memperingatkan Harry Maguire bahwa status Maguire sekarang sebagai bek termahal di dunia akan meningkatkan tekanan mental kepadanya. Untuk mengatasinya, Van Dijk melanjutkan, tidak ada cara lain kecuali berusaha bermain bagus selama mungkin.
Pada Senin, 5 Agustus 2019, Maguire secara resmi dikontrak Manchester United selama enam tahun. Hal itu terjadi setelah bek tengah tengah tim Inggris pada semifinal Piala Dunia 2018 ini ditransfer dari Leicester City dengan harga pembayan 80 juta pound sterling atau sekitar Rp 1,40 triliun.
Rekor bek termahal di dunia sebelumnya, dipegang bek tengah Belanda, Van Dijk, ini ketika ditransfer Liverpool dari Southampton dua tahun lalu dengan harga 75 juta pound.
Pemain Manchester United, Harry Maguire. (manutd.com)
“Semoga dia beruntung,” kata Van Dijk yang menolong Liverpool menjuarai Liga Champions musim lalu. “Saya tidak bisa mengatakan apa-apa soal itu karena akan selalu ada waktu ketika itu akan berubah. Itulah pasarnya.”
“Saya berhadap ia baik-baik saja. Harga datang dengan tekanan. Tapi, soal itu tidak berubah terlalu banyak karena anda selalu mendapat tekanan di klub-klub besar seperti Manchester United. Tapi, saya berharap ia baik-baik saja,” Van Dijk menambahkan.
Soal bagaimana mengatasi beban sebagai pemain bek termahal di dunia yang kini disandang Harry Maguire, kapten tim nasional Belanda ini mengatakan, “Hanya berfokus kepada apa yang ada kerjakan dan tampilkan permainan terbaik. Raihlah kualitas anda di luar lapangan, nikmati permainan anda, dan jangan memikirkan hal-hal lain. Tidak mudah sepenuhnya mengatasi semua tekanan.”