TEMPO.CO, Jakarta - Persela Lamongan melirik dua pemain muda berdarah Indonesia-Jerman. Keduanya sudah menjalani trial di klub itu pada Senin, 5 Agustus 2019.
Kedua pemain itu merupakan kakak beradik. Keduanya berposisi sebagai geladanng, Kelana Noah Mahessa (18 tahun) dan adiknya Luah Fynn Jeremy Mahessa (17 tahun).
Pelatih Nil Maizar membuka pintu bagi keduanya. “Itu dia dari jerman, dan mau mencoba latihan di sini ya kita coba saja,” kata Nil seperti dikutip laman Liga Indonesia.
Dari data yang digali, Kelana dan Luah lahir di Koln, Jerman, dari ayah berdarah Indonesia, Ruly Mahessa. Kelana bermain di Bonner SC kasta 2 kompetisi junior Liga Jerman dan Luah yang bermain di Rheinsud, kasta 3 kompetisi junior Liga Jerman.
Menurut Nil Maizar, Kelana dan Luah tidak tertutup untuk direkrut. “Kalau itu (proyeksi main di Persela), kita lihat dulu. Kalau dia ingin coba lihat di sini ya kita coba,” ujarnya.
Namun, Nil Maizar menegaskan, hanya memberi waktu selama dua hari untuk Kelana dan Luah mempertontonkan kualitasnya di depan tim pelatih.
Apabila jadi direkrut Persela menjelang bursa transfer pemain paruh musim, Kelana dan Luah akan menjadi amunisi lokal tim Persela untuk memeriahkan kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia.
Sementara itu, Ruly Mahessa yang mendampingi kedua putranya menyebut, Persela merupakan tim kedua di Shopee Liga 1 yang memberikan kesempatan bagi Kelana dan Luah untuk menunjukkan skillnya.
“Kemarin dia ikut latihan di Bali United juga, tadi pagi baru sampai di sini dan ikut latihan,” kata Ruly Mahessa.
LIGA INDONESIA